
Amuntai, KP – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) terus mengupayakan memutus mata rantai wabah virus covid 19.
Hingga saat ini betdasarkan data di HSU jumlah yang terinfeksi virus covid 19 atau corona sebanyak 413 orang.
Meskipun cukup tinggi yang terkena virus, akan tetapi tingkat kesembuhan penanganan kesehatan terbilang cukup baik mencapai kurang lebih 63 persen.
Bupati HSU Drs H Abdul Wahid MM MSi saat memimpin apel penegakan disiplin protokol kesehatan di Halaman Kantor Pemkab setempat belum lama tadi menginformasikan, untuk HSU saat ini yang positif terkena virus covid – 19 berjumlah 413 orang. Sembuh sebanyak 376 orang dan yang meninggal dunia 17 orang, dengan tingkat mencapai kesembuhan 68.76%.
Tingginya angka positif di HSU tentu diiringi dari tindak lanjut Pemerintah Daerah dalam mentracking suspect pasien covid 19 dengan melakukan Rapid test dan Swab massal.
” Pemkab melakukan rapid test sebanyak 5.417 orang dan kita lakukan swab sebanyak 1.384 orang, jadi ini sesuatu yang terbilang besar “, ubgkapnya.
Pemkab HSU juga berupaya melakukan tindakan cepat terhadap warga yang terinfeksi virus corona dengan menyiapkan alat PCR diRumah Sakit Pembalah Batung Amuntai.
” sehingga bisa melakukan tes swab. bagi yang ingin melakukan swab secara mandiri. Ini diharapkan bisa memutus mata rantai dan upaya mentracking terhadap orang yang pernah berinteraksi pasien covid – 19″, lanjutnya.
“Alat swab yang kita sediakan di rumah sakit ini bisa melakukan swab sampai 200 orang dalam setiap hari” terang bupati. Wahid.
Sementara itu Pemkab HSU juga mengeluarkan Perbup tentang penegasan penerapan protokol keaehatan dengan harapan dapat mendorong peningkatan kesadaran dan tanggung jawab.
Wahid juga berpesan kepada seluruh masyarakat di HSU untuk selalu menerapapkan protokol kesehatan dengan melaksanakan 4M yaitu, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Untuk pelaku usaha harus menyiapkan sarana dan prasarana 4M bagi karyawan dan pengunjung yang datang. (nov/K-6)