Martapura, KP – Musibah banjir di Kabupaten Banjar, juga berdampak dengan hilangnya beberapa dokumen kependudukan, seperti Kartu Keluarga.
Hal ini diungkapkan Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banjar Azwar SH disela kegiatan “Dukcapil Pro Aktif Ganti Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Banjir”.
Dijelaskan Azwar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD terkait data, berapa kecamatan terdampak, dan berapa desa yang terdampak juga, kemudian disandingkan dengan data kependudukan yang ada di Disdukcapil.
“Dari data tadi, didapatlah jumlah data dan jumlah desa yang sangat terdampak, yakni ada 13 secara administrasi kependudukan. Dan kita ditemukan ada 162.204 kartu keluarga yang harus diganti cetak,” terang Azwar.
Sementara itu, Zefanya Zocan, Kasi Pendataan Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan, tim dari Ditjen Capil sesuai arahan Mendagri, diminta membantu Kabupaten Banjar.
”Kemudian melakukan verifikasi validasi data terkait korban bencana di Kabupaten Banjar, tentunya dibantu juga dari Disdukcapil setempat lewat program Dukcapil Proaktif tersebut,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, diserahkan secara simbolis dokumen kependudukan Kartu Keluarga (KK) oleh Kadis Dukcapil Azwar kepada perwakilan warga, yakni Camat Pengaron Nur Ipansyah. (Wan/K-3)