Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Ekonomi

20 Tahun, Warga Tak Nikmati Aliran Listrik

×

20 Tahun, Warga Tak Nikmati Aliran Listrik

Sebarkan artikel ini
8 4klm 2
MINTA LISTRIK - Warga Desa Sungai Dua menginginkan aliran listrik dan infrastuktur jalan, karena tidak pernah menikmati fasilitas tersebut yang terungkap pada reses anggota Komisi II DPRD Kalsel, HM Yani Helmi. (Istimewa)

Sementara itu, Ketua RT. 10 Desa Sungai Dua (Tajur) Ramli mengungkapkan, terhitung sejak 1989 – 2021 para masyarakat yang bermukim di desa yang mayoritas tinggal di wilayah perkebunan sawit itu tidak menikmati listrik.

BATULICIN, KP – Sebanyak 194 kepala keluarga (KK) di Desa Sungai Dua (Tajur) RT 10, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu belum menikmati aliran listrik dari PLN.

Baca Koran

Terlebih, selama 20 tahun dikawasan ini juga tidak tersentuh infrastruktur jalan yang mulus.

Hal tersebut terungkap saat reses anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, di Desa Sungai Dua, yang akan disikapi dengan mengundang PT PLN untuk membahas masalah tersebut.

“Dari dulu memang persoalannya adalah listrik. Kemarin kami pernah ke Kotabaru daratan dan permasalahannya sama, bahkan ini sudah disampaikan gubernur ke PLN,” tambah politisi Partai Golkar.

Bahkan, Yani Helmi menyampaikan, untuk saat ini DPRD Kalsel terlebih dahulu harus menjadwalkan pertemuan tersebut setelah pelaksanaan pelantikan Gubernur Kalsel.

“Memang sampai saat ini belum kami sampaikan kondisi yang sebenarnya, mungkin setelah selesai pelantikan Kepala Daerah baik Gubernur, Wali Kota dan Bupati, baru bisa dijalankan,” ungkapnya.

Selain menyoroti tidak adanya fasilitas listrik, Yani Helmi juga menyebut bahwa infrastruktur jalan juga menjadi perhatian serius dari pemerintah setempat.

“10 tahun lalu hanya bisa dilalui dengan jalan setapak dan kini Alhamdulillah, sudah bisa dilalui mobil. Hal ini perlu juga diperhatikan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua RT. 10 Desa Sungai Dua (Tajur) Ramli mengungkapkan, terhitung sejak 1989 – 2021 para masyarakat yang bermukim di desa yang mayoritas tinggal di wilayah perkebunan sawit itu tidak menikmati listrik.

“Hampir 10 tahun, sejak kami tinggal tidak bisa menikmati listrik,” tegasnya.

Selain akibat tidak memiliki aliran listrik, Ia mengatakan nasib para anak yang mengemban ilmu pendidikan secara daring di sekolahnya ternyata juga menjadi catatan khusus dari dalam permasalahan ini.

“Akibat tidak ada listrik di desa kami ini berimbas pula pada sekolah daring anak-anak. Dimana jarak tempuh sekolah mereka pun ada yang berjarak 5 sampai 7 kilometer,” katanya.

Ramli mengutarakan akses infrastruktur jalan utama yang mulus ternyata juga menjadi keinginan terbesar oleh warga Desa Sungai Dua (Tajur), Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan agar bisa dipenuhi.

“Selama 20 tahun sejak dibangunnya desa ini infrastruktur jalan mulus belum bisa kami nikmati sampai sekarang,” pungkasnya. (lyn/K-1)

Baca Juga :  Trio Motor Tawarkan Beragam Keuntungan untuk Pengguna Honda Lewat Aplikasi Bahunda
Iklan
Iklan