Amuntai, KP – Puluhan anak terpaksa dilarikan ke Instalasi Unit Gawat Darurat (IGD) pembalah Batung Amuntai dan Puskesmas Alabio karena mengalai sakit diare dan muntah yang diduga keracunan massal, Senin (8/3).
Diketahui anak yang diduga kerancunan tersebut rata-rata masih balita yang sebagian dirawat di Puskesmas Alabio dan sebagian dilakukan perawatan ke Rumah Sakit Umum Pembalah Batung Amuntai (RSUD)
Salah seorang Tim Relawan Amuntai,Redhani menuturkan dirinya bersama kawan-kawan mengkoordinasikan beberapa unit mobil ambulance untuk memberikan bantuan mengantar pasien sebagian balita dari Puskesmas Alabio,
“ kami tadi mendengar informasi bahwa banyak pasien balita yang berada di Puskesmas Alabio . Dan kami langsung meluncur kesana jika ada membutuhkan bantuan unit ambulance”, terang Redhani .
Berdasarkan informasi, masih menurut Redhani bahwa diduga pasien yang mereka adalah balita tersebut mengalami diare, “ ada 8 pasien yang kami antarkan kesini (red IGD RSUD Amuntai)”, terangnya
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Danu Futuhena, saat dikonfirmasi awak media, ada 21 ppasien yang terpaksa dirawat di Puskesmas Alabio dan sebagain juga di bawa ke RSUD Pembalah B atung Amuntai yang diduga karena keracunan makanan.
“Pasien rata-rata anak atau balita dan ada orang dewasa juga. Keracunan diduga setelah mengkonsumsi makanan,” katanya.
Danu menjelaskan pihaknya telah menyiapkan unit Ambulance yang stand by jika ada pasien yang membutuhkan penanganan untuk dibawa ke Puskesmas ataupun ke RSUD Amuntai.
Gejala pasien mengalami muntah dan diare diduga mengkonsumsi makanan usai kegiatan Posyandu sehingga saat ini dipasangi infus. (nov/KPO-1)
Diduga Keracunan Makanan, Puluhan Balita Dilarikaan ke IGD
