Pembelajaran tatap muka ini akan dilakuakn setelah Banjarbaru merencanakan kegiatan PTM pada Oktober mendatang
BANJARMASIN, KP – Pemko Banjarbaru melalui Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru kini sedang merencakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada awal Oktober mendatang, hal tersebut mengacu pada sekolah yang siswanya telah melaksanakan vaksin dibeberapa sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru Muhammad Aswan menjelaskan , untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ada 13 sekolah yang terdiri dari 8 Negeri dan 5 Swasta.
Sedangkan tingkat Sekolah Dasar (SD) turut diusulkan meski tidak dilaksanakan vaksin Covid-19. Diperkirakan ada sekitar 32 sekolah yang diusulkan, sekarang ada 15 sekolah dasar dengan rincian 13 Negeri dan 2 Swasta untuk percontohan.
Dari 15 SD tersebut masing-masing 3 SD di 5 kecamatan di Kota Banjarbaru. Dan tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) ada 10 Paud yang diusulkan dengan rincian 5 Swasta dan 5 Negeri. Total ada sekitar 38 satuan pendidikan yang diusulkan melaksanakan PTM.
Adapun ketentuan PTM terbatas yankni dengan jumlah peserta didik yang hadir satu per tiga dari jumlah maksimal, kehadiran peserta didik dilakukan dua hari dalam sepekan, opsi menghadirkan peserta didik ke sekolah tetap ditentukan orangtua. Ditambah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sudah menerima vaksin, satuan pendidikan juga di wajib menyiapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan.
“Nantinya juga ada evaluasi dan pelaporan kondisi penyelenggaraan PTM setiap minggunya, peran UKS juga dimaksimalkan dengan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas terdekat. Dan begitupula untuk SD serta Paud,” jelasnya. (dev/K-3)