Tanjung, KP – Keberadaan Orang Asing di Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) khusus di Kabupaten Tabalong selalu dalam pengawasan instansi terkait, mengingat Bumi Kalsel dikaruniai Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.
Hal itu, diungkapkan Bupati Tabalong Drs H Anang Syakhfiani M.Si, saat memberikan arahan di acara Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) yang digelar belum lama tadi di Kota Banjarmasin.
Dijelaskan Anang, keberadaan SDA yang melimpah ini tentu menjadi satu magnet untuk menarik Orang Asing bisa menetap dan tinggal serta beraktifitas di 13 Kabupaten/Kota Kalimantan Selatan.
Bupati Tabalong H.Anang Syakhfiani, yang juga merupakan anggota TIMPORA Kalsel menambahkan bahwa selama ini koordinasi dan sinergi dengan KANWIL Hukum & Ham Provinsi Kalimantan Selatan, Imigrasi, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalsel dan instansi lainnya terus ditingkatkan untuk mengawasi 55 orang asing yang berada di Tabalong.
“Pengawasan selama ini berjalan dengan lancar, tentu dengan dukungan dari Kanwil Hukum dan Ham, Kantor Imigrasi,Dinas Tenaga Kerja provinsi Kalimantan Selatan,” kata H Anang Syakhfiani.
Pada kesempatan yang sama Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Edward Omar Sharif Hiariej yang hadir dan membuka secara resmi Rapat Koordinasi TIM PORA Kalsel mengatakan bahwa perlu adanya penguatan koordinasi dan peningkatan pengawasan secara bersama-sama instansi yang berwenang.
“TIM PORA harus memperkuat koordinasi dan melaksanakan kegiatan pengawasan gabungan. Tidak cuma itu, sinergi intelijen antar anggota
di TIM PORA juga penting,” kata Eddy.
Menkumham Republik Indonesia tersebut juga menambahkan, meski di masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) saat ini jumlah orang asing tidak sebanyak dibanding saat sebelum pandemi, namun tak mengurangi risiko terjadinya pelanggaran oleh orang asing karena itu pengawasan tak boleh kendor.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalsel, Teodorus Simarmata menambahkan terkait vaksinasi Covid-19 orang asing terbaik, “hampir semua tenaga asing di Tabalong sudah vaksin,” demikian ujar Teodorus Simarmata.
Untuk diketahui, TIMPORA yang di daerah dipimpin oleh Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham juga terdiri dari sederet instansi dan lembaga lainnya termasuk TNI-Polri, Kejaksaan, BIN, BNN, Kemenag, Kemendagri, dan Pemerintah Daerah. (ros/K-6)
