Jakarta, KP – Deretan gitaris papan atas serta sejumlah musisi bergantian mengisi panggung termasuk pembacaan puisi
Ada puluhan gitaris Indonesia, mereka berkumpul menggelar konser “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” digelar di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022) malam.
Acara cukup banyak menyedot penonton yang sebagian terpaksa menyaksikan dari luar jalan Dengan antusias mereka menyaksikan 65 musisi Tanah Air, 12 penyanyi, 39 gitaris, 4 drummer, 4 bassist, 1 kibordis , dan 2 grup band itu beraksi.
Deretan gitaris yang hadir musisi pengisi acara ini, yaitu Ian Antono, Toto Tewel, Denny Chasmala, Ridho Hafiedz, Dewa Budjana, Kongko Cadillac, Gugun, Ramadista Akbar, Rama d’Masiv, Kiki d’Masiv, Tohpati, , Edi Kemput, Jubing Kristianto, Josephine Alexandra, Andre Dinuth, Gerald Situmorang ,Ezra Simanjuntak,Ivan Borneo, Sonny J Rock ,John Paul Ivan,Utok Lando Agam Hamzah ,Andra Ramadhan ,Kharis Dead Squad dan lainnya
Hadir juga sejumlah Vokalis Ipang Lazuardi , Baik ,Tompi Andi /Rif, Candil Seriueus ,Rian d’Masiv ,Endah Widiastuti serta Kaka Slank dan lainnya ada juga Iga Massardi, Rully Worotikan, Paul Ivan, Utox, Zendhy Kusuma, Randee, Nikita Dompas, Boris, Adit Element, Noldy, Baim, Tommy Garux, Chiko,
Lalu, ada Uapwidya, Shery Sheinafia, Bella Fawzi, dan Pieter Anroputra, Yandi Andaputra, Andi Lie , Franky Sadikin, dan Wanda Omar. Sementara dua grup band yang juga mewarnai acara tersebut adalah Cokelat dan d’Masiv.
Selain pertunjukan musik, dalam acara ini juga dilelang gitar dan lukisan. Gitar yang dilelang merupakan koleksi dari Ridho Hafiedz, serta gitar Yamaha yang ditandatangani para musisi pengisi acara Gitaris untuk Negeri .
Pada akhir konser, tepatnya pukul 23.15 WIB diumumkan bahwa dana yang terkumpul dalam acara tersebut adalah Rp 4,6 miliar.
Konser gitaris untuk negeri ini juga menjadi ajang silaturahmi antar para musisi yang kadang jarang bertemu karena kesibukan masing masing.
Salah satunya musisi yang juga pengusaha asal Banjarmasin,Yandi Pratama. Bagi mantan drummer Sendal Jepit yang kesehariannya disibukkan dengan berbagai agenda dalam jabatannya sebagai salah satu pengurus di Kadin Pusat, pada acara tersebut tak dilewatkannya .
Sekedar catatan sejumlah musisi dan gitaris itu pernah diboyong Yandi Pratama ke Banjarmasin , Toto Tewel dan Eddie Kemput misalnya, bersama grupnya Elpamas dan Grass Rock.
Mereka itu pernah memuaskan adrenalin sekaligus ajang nostalgia para pecinta musik rock Banjarmasin .
Sementara Agam Hamzah gitaris grup musik Jazz ,Lygro pernah diboyongnya menjadi dewan juri festival musik rock Piala Gubernur Kalsel medio 2018.
Sekaligus mengajak para pecinta musik rock bernostalgia dengan aksi lady Rocker papan atas Nicky Astria.
Hebatnya lagi semua ajang musik yang digelarnya itu tidak dipungut biaya alias gratis. Pada saat itu Yandi Pratama hanya ingin menyajikan hiburan berkualitas bagi tanah kelahirannya .
Meski sibuk di Kadin Pusat,Yandi Pratama tidak menghilangkan hobinya bermain musik, kendati lebih banyak dibalik layar.
Misalnya saat ini dia memiliki satu grup binaannya Oposisi, yang diisi deretan musisi papan atas seperti Rere dan Eddie Kemput (Grass Rock) serta bassis Andi “John Myung’Lie .
Termasuk deretan proyek musik lainnya dan tentu saja mengorbitkan grup musik lokal asal daerahnya sendiri.
“Saya orang Banjarmasin,sudah pasti tidak akan melupakan tanah kelahiran, biar sedikit apa yang dilakukan semoga bisa bermanfaat ” ucap singkat Yandi Pratama merendah usai acara disela perbincangannya yang cukup serius dengan Agam Hamzah.
Dan baru baru ini Yandi Pratama sedang sibuk mempersiapkan proyek yang digarapnya bersama Gugun Blues Shelter dan Pay Burman Acara konser gitaris untuk negeri sendiri ditutup dengan tembang Rumah Kita dari God Bless dan Jangan Menyerah dari D’Masiv. */K-2)