Banjarbaru,KP- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Guntung Manggis, Landasan Ulin Banjarbaru. Dampaknya lahan yang
terbakar seluas lima hektare dan hanya dapat dipadamkan sekitar dua hektare.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma menjelaskan penyebab kebakaran itu adalah cuaca yang sangat panas atau faktor
alam.
“Tapi pagi tadi sudah berhasil dipadamkan seluruhnya,” kata, Selasa (8/8).
Pormadi menambahkan jika pemadaman tersebut terdiri dari BPBD provinsi, BPBD Banjarbaru, TNI/Polri, Manggala Agni dan relawan emergency.
Berdasarkan data dari Pusdalops BPBD Kalsel, luasan karhutla hingga saat ini mencapai 1171,215 hektare. Dan Kota Banjarbaru masih paling
parah, yak seluas 464,94 hektare. Disusul Tanah Laut menjadi daerah terluas karhutla kedua dengan 279,13 hektare lahan dan hutan yang
terbakar.
Kabupaten Banjar seluas 223,8 hektare. Barito Kuala (Batola) seluas 63,05 hektare. Hulu Sungai Selatan seluas 24,65 hektare dan Hulu
Sungai Tengah 19,5 hektare. Tanah Bumbu sekitar 20,5 hektare.
Manajer Pusdalops Kalsel, Ricky Ferdiyanto menambahkan titik panas di Kalsel berjumlah 3.791. Tersebar balangan dengan 863 titik dan
tanah laut 679 titik serta 551 titik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Hotspot terbanyak juga ada di Kabupaten Banjar sebanyak 471
titik dan Tapin dengan 449 titik.
“Kalau kabupaten lainnya hanya 100 hotspot yang terpantau dari kami,” tutupnya.(Dev/K-3)