Banjarbaru, KP – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan melakukan Pendataan Lengkap Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) tahun 2023 ini di banua.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono sebagai bentuk sosialisasi dan publisitas atas kegiatan PL-KUMKM.
“Tahun ini untuk pertama kalinya BPS ikut langsung dalam PL-KUMKM, dan ini hanya bersifat asistensi,” ujar Martin, dalam media gathering di Aula BPS Provinsi Kalsel, Kamis (14/9), dikutip laman kalselprov.go.id.
BPS Provinsi Kalsel juga mengungkapkan, bahwa PL-KUMKM tahun ini akan dilaksanakan di 8 kabupaten/kota di Kalsel. Dan akan dilakukan di daerah-daerah yang belum terdata pada tahun lalu.
“Untuk Provinsi Kalimantan Selatan, PL-KUMKM akan dilaksanakan di 8 kabupaten-kota, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan, Tapin dan Tanah Bumbu,” jelas Martin.
Pendataan akan dilaksanakan selama satu bulan, dimulai tanggal 15 September hingga 14 Oktober mendatang. Dan akan diturunkan sebanyak 1.534 Petugas Cacah Lapangan (PCL) untuk melaksanakan PL-KUMKM ini.
Kemudian, Martin menambahkan, pada tahun 2022 lalu, hanya ada 5 daerah di Kalsel yang dilakukan pendataan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI, yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Banjar, Tanah Laut dan Kotabaru.
“Tahun 2022 lalu yang didata hanya usaha yang menetap, tapi tahun ini pendataannya untuk usaha yang menetap dan tidak menetap,” tutup Martin. (Opq/K-1)
