
Inflasi di Kalsel Turun jadi 2,69 Persen pada November 2023
Banjarbaru, KalimantanPost.com – Tingkat inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di periode November 2023 mengalami penurunan menjadi 2,69 Persen. Kondisi tersebut tak lepas dari upaya terus menerus yang dilakukan oleh Pemprov Kalsel dalam menanggulangi kenaikan inflasi di daerah.
Plt Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Kalsel, Suparmi menyampaikan, tingkat inflasi di Kalsel pada bulan November 2023 ini lebih baik dibandingkan inflasi pada Oktober 2023.
Tentu saja ini menjadi kabar baik, karena dengan terkendalinya inflasi di suatu daerah mengindikasikan harga-harga bahan pokok akan stabil dan normal.
“Inflasi bulanan di Kalsel pada November minggu ke dua terkendali seperti dengan bulan-bulan sebelumnya,” ungkap Suparmi, dikutip abdipersadafm.co.id, usai mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi secara virtual bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Command Center (CC) Setdaprov Kalsel, Senin (13/11/2023).
Bahkan, kata dia, di empat kabupaten untuk minggu kedua Juli ini mengalami minus Indeks Perkembangan Harga (IPH), yaitu Hulu Sungai Utara (HSU), Tanah Laut, dan Tapin.
Disebutkan Suparmi, berbagai upaya yang dilakukan Pemprov Kalsel terbukti berhasil dalam menangani kenaikan inflasi di banua ini.
“Salah satunya, dengan gencarnya mengadakan pasar murah di 13 kabupaten-kota, pemberian bibit cabe rawit kepada masyarakat untuk ditanam di pekarangan rumah, serta bantuan pembagian telur serta bahan pangan lainnya,” ungkapnya.
Suparmi berharap, Pemprov Kalsel dapat terus mengendalikan inflasi di setiap daerah, sehingga harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil.
“Semoga melalui upaya pengendalian inflasi yang terus digencarkan TPID Provinsi Kalsel dan TPID kabupaten/kota dengan dukungan TPIP, Inflasi di Kalsel dapat terus dikendalikan,” pungkasnya. (opq/K-`1)
