Lima Korban Longsor Tambang Dievakuasi

Tanjung, KalimantanPost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan mengevakuasi lima korban tewas akibat longsor tambang di Kabupaten Paser perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Anggota tim BPBD Kabupaten Tabalong Fahri di Tabalong, Minggu (19/11), mengatakan para korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Kasim Tabalong.

“Lima korban berhasil dievakuasi dan hari ini kita kirim ke RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong,” kata Fahri.

Fahri mengungkapkan identitas korban terdiri dari empat orang warga Desa Labung Anak, Kecamatan Ilung, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), yaitu Hadri (40), Misran (30), Maidi (40) dan Hari (34), serta seorang warga Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kalimantan Timur Sutris (25).

Fahri menuturkan kelima jenazah korban longsor akan diserahkan kepada Pemkab Paser Kalimantan Timur dan Pemkab Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.

Berita Lainnya
1 dari 2,833

Fahri menyebutkan petugas gabungan dari BPBD Tabalong, Basarnas Kalsel, TNI/Polri dan para relawan lokal berupaya mencari, serta mengevakuasi korban tertimbun longsor.

Ia menambahkan lokasi longsor masuk wilayah Kaltim, namun tim gabungan hanya dapat mengakses melalui Desa Purui Kecamatan Jaro dan Desa Mangkupum, Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong.

Para relawan asal Kabupaten Paser dan sekitarnya juga turut membantu proses evakuasi mengingat lokasi longsor hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua.

Sebelumnya, lima orang tertimbun longsor di kawasan tambang Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada Jumat (17/11/2023) malam.

Petugas dapat mengevakuasi tiga korban jenazah yang tertimbun longsor pada Sabtu, sedangkan dua korban lainnya ditemukan pada Minggu. (ant/K-2)

Berlangganan via E-MAIL
Berlangganan via E-MAIL
Berita Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan Cookie untuk meningkatkan Kecepatan Akses Anda. Silahkan Anda Setujui atau Abaikan saja.. TerimaSelengkapnya