Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Tapin

Ribuan Jamaah Padati Peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah 

×

Ribuan Jamaah Padati Peringatan Isra Miraj 1446 Hijriah 

Sebarkan artikel ini
Hal 12 Tapin 35 klm 11
TABLIQ AKBAR - Memperingati Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul Abah Guru Sekumpul ke 20 Tahun 2025 di RTP Kawasan Rantau Baru. (KP/Ist)

Rantau, Kalimantanpost.com – Ribuan jamaah dari berbagai kalangan, dari penjabat, alim ulama, para habaib dan warga Tapin berkumpul bersama untuk mengikuti Tabligh Akbar bersama Ustadz H. Abdul Somad (UAS) sekaligus memperingati Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijirah dan Haul Abah Guru Sekumpul ke-20. Bertempat di Ruang Terbuka Publik Kawasan Rantau Baru. Sabtu (18/1/2025) malam.

Tabliq Akbar terlebih dahulu di mulai dengan dengan sesi lelang amal yang dipimpin oleh Ustadz Hasanuddin, dikenal sebagai UAS Banjar. Berbagai barang, mulai dari makanan, pakaian koko, cincin, hingga peci dan surban milik Ustadz H Abdul Somad, dilelang dengan antusiasme tinggi dari jamaah. 

Baca Koran

Dalam lelang terkumpul dana mencapai Rp 91 juta dan akan disalurkan untuk pembangunan serta pengembangan pondok pesantren.

Penjabat (Pj) Bupati Tapin, Muhammad Syarifuddin, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara ini. Ia menekankan pentingnya momen tersebut sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah dan meneladani Rasulullah SAW dalam perjalannya Isra dan Miraj serta ulama besar seperti Abah Guru Sekumpul.

“Kehadiran Ustadz Abdul Somad adalah anugerah besar bagi kita. Tausiyah beliau memberikan pencerahan untuk memperkokoh iman, memperdalam ilmu agama, dan mempererat persaudaraan di Kabupaten Tapin,” ujar Syarifuddin.

Sementara Kabag Kesra Setda Tapin, Zahidi Haitami, melaporkan kegiatan tabliq Akbar ini panitia telah menyiapkan 10 ribu bungkus konsumsi dan 1.000 paket kotak untuk jamaah.

“Semua konsumsi habis sebelum pukul 9 malam. Kami memperkirakan jumlah jamaah mencapai 15 hingga 20 ribu orang,” ujar Zahidi.

Menurutnya, acara ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga menjadi momen penting yang mempererat persatuan umat Islam dan meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW serta para ulama.

Baca Juga :  Pemkab Tapin Evaluasi Kinerja Sekretariat Daerah 2024 dan Tetapkan Perencanaan Tahun 2025

“Kegiatan keagamaan seperti ini adalah wujud nyata kebersamaan umat Islam dan upaya menjaga nilai-nilai agama di Kabupaten Tapin,” pungkasnya.

Ustad H Abdul Somad dalam tausiahnya menyampaikan, lima pelajaran yang diambil dari peristiwa isra mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW.

Pelajaran pertama yang bisa kita ambil dari peristiwa Isra Miraj yaitu sebelum kita naik ke atas, kita mungkin jatuh terlebih dulu ke bawah, maka jangan putus asa. 

“Setiap orang pasti pernah merasakan kesedihan, namun bisa jadi dengan hal itu Allah akan mengangkat derajat kita, “ungkap Ustad Abdul Somad dalam mengawali ceramahnya.

Pelajaran kedua, Nabi Besar Muhammad SAW dibelah dadanya untuk dibersihkan hati, maknanya sebelum kita melaksanakan shalat, berjikir menghadap Allah SWT hendaknya mensucikan diri terlebih dahulu jadi hati kita bersih.

“Kalau hati kita bersih, apa yang kita lakukan tentunya hasilnya akan menjadi baik, karena segala perbuatan yang dilakukan dimulai dari hati, bukan dari telinga dan mata,” ujarnya.

Pelajaran ketiga adalah Diperjalankan oleh Allah SWT. Isra merupakan perjalanan Nabi Besar Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Palestina yang jaraknya jauh dan tak masuk akal jika dilakukan dalam satu malam. Namun, dengan ini kita harus meyakini bahwa Nabi Besar Muhammad SAW diperjalankan oleh Allah SWT. Begitupun dengan segala apa yang kita alami adalah kehendak Sang Illahi.

Pelajaran keempat yakni perjalanan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW diperlihatkan adanya seekor lembu yang keluar dari lobang kecil dan ketika kembali lagi tidak bisa lagi, maknanya segala perbuatan yang kita lakukan apabila kita berjanji tentunya wajib di tepati untuk dibayar karena itu amanah.

Terakhir pelajaran kelima yakni makna yang diambil Nabi Besar Muhammad SAW diperlihatkan tumbuhan yang dipotong kemudian tumbuh lagi, di potong tumbuh lagi, maknanya yaitu mereka yang berjihad dengan hartanya bersedekah untuk Islam tentunya Allah SWT akan tambah terus.

Baca Juga :  Muhammad Syarifuddin Jabat Sekda Kalsel

Selama 1 jam 15 menit Ustad Abdul Somad berceramah diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. (abd/K-6)

Iklan
Iklan