Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

BERSYUKUR

×

BERSYUKUR

Sebarkan artikel ini
Ahdiat Gazali Rahman
H AHDIAT GAZALI RAHMAN

Oleh : H. AHDIAT GAZALI RAHMAN

Asal kata syukur, jika dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti rasa terima kasih kepada Allah. Menurut Bahasa Arab, syukur itu berarti berterimaksih atau menghargai. Menurut Islam, bersyukur itu adalah rasa terima kasih yang tulus kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia yang diberikan. Syukur bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga sikap hati dan tindakan nyata yang mencerminkan pengakuan dan pemanfaatan nikmat Allah sesuai dengan kehendak-Nya.

Baca Koran

Syukur dalam Islam adalah bentuk ibadah yang penting dan wajib dilakukan oleh setiap muslim, karena merupakan ungkapan rasa terima kasih dan pengakuan atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Secara Bahasa, syukur berasal dari kata syakara yang artinya pujian atas kebaikan. Syukur juga dimaknai sebagai menampakkan sesuatu ke permukaan.

Dalam hal ini, menampakkan nikmat Allah SWT antara lain dalam bentuk memberikan sebagian nikmat-Nya kepada orang yang membutuhkan. Menurut istilah, syukur merupakan pengakuan terhadap nikmat yang dikaruniakan Allah SWT yang disertai dengan ketundukkan kepada-Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Jadi, syukur adalah mempergunakan nikmat Sang Khalik sebagai pemberi nikmat. Oleh karenanya, syukur bisa dikatakan sebagai mengungkap pujian kepada Allah dengan lisan, mengakui dengan hati akan nikmat dan mempergunakan nikmat itu sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Bersyukur merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh umat manusia. Karena dengan bersyukur, manusia mampu terhindar dari sifat takabur atau sombong.

Pertanyaanya, sudahkah kita bersyukur hari ini? Telah akrab di telinga masyarakat. Hal ini sebagai kampanye agar manusia tidak selalu mengeluh dalam kekurangan atau takabur di tengah harta yang melimpah. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur. Misalnya mengagungkan nama Allah, mengucapkan hamdalah, melakukan perbuatan yang diridhai, seperti sholat, puasa, dan menunaikan ibadah yang lain.

Baca Juga :  Menyontek Jadi Budaya, Generasi Jauh dari Takwa

Bersyukur memiliki banyak manfaat, antara lain: (1) Menambah nikmat dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras”. (QS. Ibrahim : 7); (2) Menghindarkan dari siksa Allah SWT; (3) Meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT; (4) Membawa kebahagiaan dan ketenangan batin. 

Syukur dalam Islam memiliki beberapa aspek penting : 1. Pengakuan nikmat. Syukur dimulai dengan mengakui bahwa segala nikmat yang diterima berasal dari Allah SWT, bukan dari sumber lain; 2. Puji dan terima kasih. Syukur juga melibatkan ungkapan pujian dan terima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan, baik lahiriah maupun batiniah; 3. Pemanfaatan nikmat. Syukur juga diwujudkan dengan memanfaatkan nikmat yang diberikan sesuai dengan tujuan penganugerahan-Nya, yaitu untuk ketaatan kepada Allah SWT; 4. Ketundukan. Syukur juga mencakup sikap tunduk dan patuh kepada Allah SWT, karena segala nikmat yang diberikan adalah tanda kasih sayang dan rahmat-Nya. 

Syukur dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, seperti: (1)Dengan hati. Rasa syukur yang tulus dan dalam hati; (2) Dengan lisan. Mengucapkan pujian dan terima kasih kepada Allah SWT; (3) Dengan perbuatan. Memanfaatkan nikmat dengan baik dan sesuai dengan kehendak Allah SWT. 

Iklan
Iklan