BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Tim Risk Assesment dari Baharkam Mabes Polri, menyatakan Stadion 17 Mei yang menjadi salah satu Homebase Barito Putera layak untuk menggelar Kompetisi Liga 2 atau Pegadaian Champhionship musim ini.
Hasil itu diumumkan pihak Risk Assesment Baharkam Polri yang terdiri dari Auditor Sispamobvitnas Madya Baharkam Polri, Kombes Pol Erwin Rachmat, Bamin Subdit Audit Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Aipda Rama Putra serta Ir. Mangasa Ritonga yakni Tenaga Ahli SMP dan Angelo M Turang yang merupakan Auditor SMP Tenaga Profesional.
Dari hasil pemeriksaan dan pemantauan selama tiga hari sejak 7 hingga 9 juli, Stadion 17 Mei Banjarmasin termasuk ke dalam Kategori Stadion Baik dan siap menggelar pertandingan.
Kordinator Tim Risk Assesment, Kombes Pol Erwin Rachmat, menjelaskan Stadion 17 Mei mendapatkan hasil nilai 77,26 poin, namun masih memiliki 39 catatan untuk diperbaiki agar stadion bisa lebih baik ke depannya.
“Setelah 3 hari Risk Assesment hasilnya bahwa Stadion 17 Mei ini masuk kategori baik. Artinya layak menggelar pertandingan. Namun, dengan masih ada banyak catatan yang harus ditindaklanjuti oleh dinas terkait dan manajemen,” jelasnya.
“Untuk nilai 77,62 poin dan itu termasuk dalam kategori baik. Dan dari temuan kita ada 39 catatan atau rekomendasi yang harus dibenahi agar semuanya lancar,” sambungnya.
Hasil Risk Assesment tersebut ditandatangani langsung oleh Kordinator Tim Risk Assesment, Kombes Pol Erwin Rachmat, Plt Kadispora Kalsel, Plt Dinas Pupr Kalsel, serta Wakil Deputi Panpel Barito Putera.
Usai melakukan tanda tangan, Plt Kadispora Kalsel, Fitri Hernandi, bersyukur dengan hasil yang sudah didapat dari tim Risk Assesment Baharkam Mabes Polri, dan tidak menduga bisa mendapat nilai baik.
“Alhamdulillah sudah selesai Risk Assesment dari Baharkam Mabes Polri dan hasilnya baik di luar dugaan kita,” ucapnya.
Terkait adanya catatan atau rekomendasi dari tim Risk Assesment dari Baharkam Mabes Polri, Fitrie mengaku siap untuk melakukan perbaikan bersama dengan Dinas PUPR dan tentunya berkoordinasi dengan pihak Manajemen Barito Putera.
“Kalau menyangkut bangunan itu akan dihandle PUPR. Dan kalau sarana olahraganya oleh Dispora, dan tentunya berkerja sama dengan Barito Putera,” jelasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Manajemen Laskar Antasari yang diwakili oleh Manajer Tim, Ikhsan Kamil, yang bersyukur atas hasil Risk Assesment yang menyatakan Stadion 17 Mei layak menggelar pertandingan.
“Alhamdulillah, jadi sudah selesai Risk Assesment di mana Stadion 17 Mei merupakan salah satu stadion yang diajukan Barito Putera untuk menjadi homebase di Liga 2,” ungkapnya.
Ikhsan juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari Dispora dan Dinas PUPR Kalsel, dan berharap bisa bersama membenahi Stadion 17 Mei agar lebih baik.
“Kita mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan bantuan dari Dispora dan PUPR Kalsel yang sangat mensupport Risk Assesment serta pihak kesehatan dan damkar juga. Semoga bisa terus bekerja sama,” tutupnya. (KPO-1)
