SEMANGAT juang membara terpancar dari puluhan kontingen KORPRI Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bertolak dan berlaga di Palembang, Sumatera Selatan, sejak Sabtu (4/10).
Berbalut seragam putih dengan sentuhan biru, mereka datang membawa misi jelas yaitu menorehkan prestasi dan mengukir medali di Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (PORNAS) tahun 2025.
Sebanyak 110 atlet, pelatih, dan official yang mewakili ASN dari Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalsel diterjunkan untuk berlaga di delapan cabang olahraga mulai 4 hingga 11 Oktober mendatang.
Rombongan langsung disambut hangat oleh Duta Pora Sumatera Selatan, menandai awal perjuangan mereka di arena kompetisi.
Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional, dan Layanan Khusus Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, Rijal Hamid menjelaskan bahwa para atlet akan bertanding di cabang olahraga tenis meja, futsal, tenis lapangan, lari, sepeda, catur, gateball, dan bulutangkis.
“Kami mengirimkan 110 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan official. Mereka adalah ASN terbaik yang siap mengharumkan nama Kalimantan Selatan,” ungkap Rijal.
Lebih lanjut, Rijal menyatakan optimisme tinggi menyambut PORNAS kali ini.
“Kami berharap hasil yang dicapai bisa lebih baik dibandingkan PORNAS sebelumnya.
Ini momentum bagi atlet Kalsel untuk menunjukkan kualitas dan semangat juang mereka,” ungkapnya.
Dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari pemerintah daerah serta jajaran terkait, kontingen Kalsel siap memberikan yang terbaik dan mengukir prestasi gemilang di pentas olahraga nasional ASN tersebut
Sementara Tim Gateball Ganda Campuran Kalsel, tembus 16 besar, bertanding di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (5/10).
Tim Kalsel mengamankan kemenangan meyakinkan atas tim Bangka Belitung dengan skor 16-9.
Laga ini menjadi titik balik penting bagi tim Gateball Kalsel setelah sebelumnya menghadapi lawan tangguh dari Kementerian PKP.
Kemenangan atas Babel memastikan posisi runner-up grup H dan tiket ke fase gugur.
Para pemain yang tampil di laga penentu ini adalah Hamidun Agus Sapar, Siskah, Hamdi Ramadani, Siti Wisnah, dan Abdi Maulana, dengan cadangan pemain Abdullah, Bambang Risdiyanto, dan Nurul Hidayati.
Semuanya adalah aparatur sipil negara (ASN) yang tidak hanya aktif mengabdi di pemerintahan, tapi juga menunjukkan dedikasi di bidang olahraga.
“Alhamdulillah kami lolos ke 16 besar atas dukungan rekan-rekan semua, termasuk masyarakat Banua.
Ini pengalaman berharga, apalagi ini kali pertama saya turun di ajang sebesar ini,” ujar Abdi Maulana, salah satu pemain sekaligus Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala.
Ia mengaku bahwa latihan intensif selama sebulan terakhir menjadi modal utama tim, ditambah semangat kebersamaan dan arahan pelatih yang terus membakar motivasi para pemain.
“Semoga di pertandingan selanjutnya kami bisa tampil lebih baik lagi. Lawan siapa pun, Insya Allah kami siap,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih Gateball KORPRI Kalsel, Surya Hendra Jaya, mengungkapkan optimismenya setelah melihat peningkatan permainan anak asuhnya di pertandingan kedua.
“Partai pertama memang penuh tekanan, wajar karena banyak pemain debutan. Tapi di laga kedua, mereka tampil percaya diri dan bermain lepas. Energinya luar biasa,” jelas Surya.
Ia menambahkan bahwa laga melawan Babel menjadi ujian mental dan strategi, dan tim berhasil menjawab tantangan dengan kerja sama solid dan komunikasi yang lebih rapi.
Kemenangan ini membuka peluang bagi tim Gateball Kalsel untuk melangkah lebih jauh, bahkan hingga babak final, jika tren positif ini bisa dipertahankan.
Lainnya, regu Tenis Putri Kalsel tembus perempat final usai bungkam Papua Barat.
Tim putri Kalsel sukses menaklukkan Papua Barat dengan skor meyakinkan 2-0 di babak 16 besar, sekaligus mengamankan tiket ke perempat final.
Dengan kemenangan ini, Kalsel wajib menang untuk mengamankan babak selanjutnya ke semifinal yang digelar hari ini Senin (6/10), yakni tim Jawa Tengah (Jateng), pemegang medali emas pada PORNAS sebelumnya di kelompok umur 105 tahun ganda bebas putri.
Duel ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat Jateng juga diperkuat pemain nasional yang pernah tampil di ASEAN Games dan SEA Games cabang soft tennis.
“Saat babak penyisihan grup, Kalsel menang sekali dan kalah sekali.
Hasil itu membuat kami keluar sebagai runner-up grup,” ujar official tenis lapangan Kalsel, Andika Prasetya Utomo.
Ia menjelaskan bahwa pertandingan di babak perempat final menjadi momen krusial.
“Laga melawan Papua Barat benar-benar menjadi laga penentuan. Wajib menang untuk bisa lanjut ke semifinal. Alhamdulillah anak-anak tampil solid dan penuh semangat,” tambahnya.
Perjuangan regu tenis putri Kalsel menjadi catatan positif bagi kontingen Banua di ajang PORNAS Korpri kali ini. Dengan semangat juang tinggi dan persiapan matang, peluang untuk menembus partai final terbuka lebar meskipun hadangan dari tim unggulan seperti Jateng akan menjadi tantangan tersendiri.
“Kini, seluruh mata tertuju pada laga semifinal esok hari.
Masyarakat Kalsel tentu berharap regu tenis putri dapat terus melaju dan mengukir prestasi gemilang di tingkat nasional,” tutupnya. (adv/K-2)
