Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Takut Dikeroyok, Pemuda Ceburkan Diri dan Tenggelam di Sungai Barito

×

Takut Dikeroyok, Pemuda Ceburkan Diri dan Tenggelam di Sungai Barito

Sebarkan artikel ini
9 HL Takut Dikeroyok Cebur ke Sungai 3klm
CARI KORBAN - Tim Relawan Water Rescue melakukan penyisiran dan penyelaman untuk mencari korban tenggelam. (KP/Andui)

Usai menceburkan diri, korban sempat naik ke salah satu rumah warga di pinggir sungai, namun kembali dikejar tiga orang tersebut.

BANJARMASIN, KP – Seorang pemuda bernama Anjas (26), warga Jalan Ir. P.H.M. Noor, Gang Birayang, Banjarmasin Barat, diduga tenggelam di Sungai Barito tepatnya di kawasan Dermaga Pelabuhan Banjar Raya–Sakakajang, Senin dini hari (3/11) sekitar pukul 00.15 WITA. Peristiwa ini sontak menggegerkan warga sekitar.

Kalimantan Post

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sebelum kejadian Anjas datang ke dermaga untuk mempertanyakan siapa yang telah mengganggu adiknya kepada sekelompok remaja. Dalam situasi tersebut, korban mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dapur dari pinggangnya.

Tak lama berselang, terjadi keributan kecil. Korban didorong oleh seseorang bernama Dian hingga terjatuh ke tanah, lalu tangannya ditendang oleh Pii, sehingga senjata tajam yang dibawanya terlepas. Merasa terpojok, korban kemudian melarikan ke arah dermaga, diduga karena takut dikeroyok, dan terjun ke Sungai Barito.

Beberapa saksi mata melihat korban berenang menuju Kapal Tugboat BSP 07 yang sedang bersandar di dermaga. Para anak buah kapal (ABK) sempat berupaya menolong dengan melemparkan pelampung (lifebuoy), namun korban tidak sempat mengambilnya dan tidak terlihat lagi di permukaan air.

Keterangan sejumlah saksi sesuai dengan cerita kakak korban Adi Saputra. Pria berusia 43 ini mengatakan, adiknya itu diduga tenggelam dalam pengaruh alkohol.

Awalnya, Adi mengaku mendapat kabar sekitar pukul 07.00 WITA, dari orang tuanya.

“Mama mengatakan adik belum pulang dari tadi malam,” ucapnya.

Adi kemudian mendengar kabar bahwa adiknya itu terlibat perkelahian kemudian tenggelam ketika dikejar oleh tiga orang yang hendak memukulnya

“Dia dikejar orang, lalu adik saya ini terjun ke sungai menyelamatkan diri,” katanya.

Baca Juga :  Hunting System Satlantas Polresta Banjarmasin, 5 Motor Knalpot Brong Terjaring

Usai menceburkan diri, korban sempat naik ke salah satu rumah warga di pinggir sungai, namun kembali dikejar tiga orang tersebut.

“Dia sempat naik tapi dikejar lagi, lalu dia menceburkan diri lagi ke sungai,” bebernya.

Kemudian, kata Adi, adiknya tersebut berenang ke tengah sungai dan langsung tenggelam. “Ada seorang buruh kapal melempar pelampung, tapi tidak diambil adik saya,” katanya.

Sementara itu, personel Polsek Banjarmasin Barat bersama Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polresta Banjarmasin segera mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan para saksi.

Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie ST MM membenarkan adanya peristiwa orang tenggelam tersebut.

“Benar, saat ini tim gabungan bersama relawan sudah melakukan penyisiran di sekitar lokasi untuk mencari korban,” ujar Kompol Dading saat dikonfirmasi, Senin pagi.

Tim Relawan Water Rescue juga telah melakukan penyisiran dan penyelaman untuk mencari korban, Senin (3/11) siang sekitar pukul 14.00 WITA. (fik/K-4)

Iklan
Iklan