Pelaihari, KP – Selang satu bulan sejak awal Februari 2021 Tim Pengawasan Penertiban (Timwastib) LPG 3 Kg bersubsidi Tanah Laut (Tala) bekerja, ternyata masih ditemukan agen pangkalan dan warung yang menyalahi aturan distribusi LPG 3 Kg bersubsidi.
Penindakan terhadap oknum yang terlibat dalam pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi yang tidak sesuai aturan tersebut akan dipertegas. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) Abdi Rahman dalam rapat koordinasi dengan Ketua Komisi I DPRD Tala H. Abdullah, Ketua Komisi III DPRD Tala H. Arkani, dan Anggota Komisi III DPRD Tala Joko Pitoyo, bertempat di Ruang Kerja Bupati, Beberapa waktu yang lalu
“Kita sudah lakukan langkah-langkah persuasif, alhamdulillah memang mulai mereda gejolaknya tidak seperti bulan lalu, tapi masih saja tim menerima laporan dan temuan pelanggaran distribusi LPG 3 Kg bersubsidi. Kita akan tindak tegas,” ujar Abdi.
Dalam waktu dekat Abdi beserta tim akan menghadap ke Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Untuk itu peran DPRD Tala sebagai wakil rakyat di lembaga legislatif juga akan terlibat sebagai wujud upaya bersama eksekutif dan legislatif mengatasi persoalan ini.
“Kami mengapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, dan jajarannya yang sudah berupaya membuat kebijakan atas tata kelola dan penertiban distribusi LPG 3 Kg bersubsidi. Ini harus dilanjutkan dengan regulasi yang lebih komprehensif, kalau perlu tindak tegas apabila terbukti melanggar,’’ tutur Ketua Komisi I DPRD Tala Arkani.
Senada dengan Arkani, Ketua Komisi III DPRD Tala Abdullah menambahkan bahwa peran DPRD Tala dan pemerintah daerah berada pada tujuan yang sama dalam melayani masyarakat.
“Pada prinsipnya kami mendukung upaya pemerintah Kabupaten Tala dalam menyelesaikan masalah LPG ini. Kita sama-sama memperjuangkan hak rakyat khususnya rakyat miskin penerima subsidi LPG 3 Kg,” imbuh Abdullah.
Lebih lanjut Abdi Rahman meyakini dengan dukungan lara anggota DPRD Tala akan semakin memperkuat regulasi yang sedang diperjuangkan. Upaya tersebut diharapkan semakin memicu kesadaran masyarakat baik itu pemilik warung, pangkalan, dan agen penyalur untuk tidak menyalahi aturan dalam pendistribusian LPG 3 Kg bersubsidi. (rzk/K-6)
