Banjarmasin, KP – Sehubungan terjadinya kebocoran Pipa Transfer (Emergency) dari IPA 2 Pramuka ke Booster Banua Anyar dan Booster Gerilya Diameter 500 mm yang berlokasi di Jalan Pramuka (depan Hotel Bee). Hal ini akhirnya berdampak distribusi air ke Pelanggan Banjarmasin Selatan dan Utara mengalami gangguan selama enam jam.
Humas PDAM Bandarmasih Nur Wakhid mengatakan dengan terjadinya kebocoran pipa akhirnya proses pengerjaan perbaikan dijadwalkan dilakukan hari ini Rabu (18/8/2021) mulai pukul 20.00 hingga 02.00 Wita atau selama enam jam.
“Dari tinjauan lapangan, kebocoran pipa dikarenakan memang kondisinya pipa sudah tua, sehingga rentan terjadi kebocoran,” papar Nur Wakhid.
Diperkirakan perbaikan pengerjaan kebocoran pipa tersebut, akan berdampak pada penurunan distribusi air hingga mati total di beberapa wilayah.
Adapun pelanggan yang akan terdampak yakni sebagian Banjarmasin Selatan, Mantuil, Basirih, Tembikar Kiri dan Tembikar Kanan (dari Booster Gerilya), selanjutnya sebagian Banjarmasin Utara, Kayutangi sebelah kanan, AKT, Sei Jingah, Sei Andai, Sultan Adam dan Jahri Saleh (dari Booster Banua Anyar) dan juga Sei Lulut.
“Pemulihan distribusi air akan berlangsung secara bertahap setelah perbaikan selesai dilaksanakan,” katanya.
Khusus dengan proses pengerjaan perbaikan pipa, ujar Wakhid, para pelanggan bisa mempersiapkan penampungan air.
Kemudian bagi pelanggan yang memerlukan air dengan mobil tangki bisa menghubungi Call Center PDAM Bandarmasih 0511 3252541 dan WhatsApp Center 0811-5151-46.
“Kami selaku manajemen PDAM meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan kiranya pelanggan dapat memakluminya. Semoga pekerjaan bisa selesai sesuai dengan rencana,” demikian Humas PDAM Nur Wakhid. (nar/KPO-1)
