BANJARBARU, KP – Prestasi gemilang yang dibuat atlet Difabel Kalimantan Selatan saat tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 tadi, berujung pada pemanggilan untuk memperkuat tim Indonesia di ajang internasional.
Terbaru, sebanyak tujuh atlet Banua cabang Atletik dan Renang mendapat panggilan mengikuti pemusatan latihan nasional NPC Indonesia untuk proyeksi ASEAN PARAGAMES 2022.
Sekretaris National Paralympic Commitee (NPC) Kalimantan Selatan, Sumansyah mengatakan bahwa keputusan tersebut berdasarkan surat NPC Indonesia bernomor 179.PMG.05/NPC-Ina/2022.
Atlet yang dipanggil pelatnas adalah Yahya, Ansyari, Putri Maulina, Noor Satiah Ningsih dan Amelia Nilam Tiara untuk cabang Atletik Tolak Lempar. Sedangkan cabang Renang adalah Stensen Pradana dan M Fajar Riannur.
“Kami sudah menerima surat pemanggilan itu pada Jum’at tadi dan langsung ditindak lanjuti dengan menyampaikan kepada atlet untuk segera menyiapkan diri berangkat ke Solo,” paparnya.
Bertambahnya atlet Kalimantan Selatan yang masuk pelatnas merah putih, disambut gembira dan rasa syukur sekaligus bangga. Pasalnya, pemanggilan terhadap tujuh atlet tersebut memang layak dan tepat, mengingat capaian prestasi yang dibuatnya pada ajang tertinggi Indonesia.
“Mereka (tujuh atlet) itu memang punya kualitas bagus dan layak dipanggil memperkuat Indonesia di ajang internasional. Semoga atlet-atlet kita tekun berlatih agar bisa meraih prestasi, mengharumkan nama bangsa dan jadi kebanggaan daerah serta keluarga,” tambahnya.
Sebelumnya kata Sumansyah, pihaknya telah mengutus tiga atlet panahan difabel NPC Kalsel menuju seleknas. Tiga pemanah NPC Kalsel yang dikirim ke Seleknas Solo adalah M Ali dan Irma Yunita di kategori Compound, serta Sadikin untuk kategori Recurve. “Seleknas akan digelar dalam waktu dekat ini,” sebut pria yang akrab disapa Mansyah tersebut.
Tim panahan NPC Indonesia kini terdiri dari 16 pemanah yang bakal tanding di berbagai kategori. “Tim panahan NPC Indonesia masih memerlukan sedikitnya tiga pemanah tambahan. Untuk itu, kami kirim tiga pemanah NPC Kalsel tersebut ke seleknas. Mudah-mudahan ketiganya bisa lolos,” sambungnya.
Mansyah menceritakan tiga pemanah NPC Kalsel tersebut memiliki prestasi yang membanggakan. Jadi diikutsertakan dalam seleknas menuju Asean Para Games XI tahun 2022.
“Baik M Ali, Irma Yunita, dan Sadikin merupakan pemanah peraih medali emas di Peparnas XVI 2021 Papua. Selain itu, mereka juga sering juara di berbagai ajang kejuaraan panahan nasional. Kami sangat berharap tiga pemanah NPC Kalsel tersebut mampu tampil apik di Seleknas, sehingga bias masuk Timnas Indonesia di ajang Asean Para Games tersebut,” pungkas Mansyah. (nets/nfr/k-9)
