Martapura, KP – PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar (Perseroda) menggelar Sosialisasi Penyesuaian Tarif Air Minum, di Aula Intan 3 Kantor Pusat di Banjarbaru, Rabu (29/6).
Direktur Utama PT Air Minum Intan Banjar, Syaiful Anwar menjelaskan, penyesuaian tarif dimaksudkan agar perusahaan dalam kondisi full cost recovery (FCR). Disini biaya operasional dapat ditutup oleh pendapatan operasional.
“Dengan kondisi full cost recovery, perusahaan dapat melakukan pengembangan dalam rangka peningkatan pelayanan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, seluruh pemegang saham telah menyepakati penyesuaian tarif dalam RUPS Luar Biasa pada 11 Mei 2022, dengan catatan adanya peningkatan pelayanan dan sosialisasi pada pelanggan.
Komisaris Utama PT Air Minum Intan Banjar, Sekda HM Hilman mengatakan, ada dua fungsi yang dijalankan perusahaan, yakni fungsi sosial dan fungsi profit oriented. Sejak 2012 sampai sekarang, PTAM Intan Banjar belum pernah menyesuaikan tarif air minum dan peningkatan biaya air curah sebesar 10 persen.
“Penyesuaian tarif air minum yang kita usulkan, tarif bawah Rp4.200, tarif dasar Rp9.000, tarif penuh Rp11.500 dan tarif kesepakatan minimal Rp20.000,” rincinya.
Dengan penyesuaian tarif tersebut, lanjutnya, sangat menentukan keberlangsungan dan jalannya roda perusahaan. Dengan hal ini fungsi profit oriented dapat dimanfaatkan demi kemajuan perusahaan dalam memberi pelayanan air minum dan bersih pada masyarakat.
Rencana kenaikan tarif air minum sebesar 20 persen dari tarif lama akan diterapkan Juli 2022. (wan/K-7)
