BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Sungguh tega yang dilakukan Zh. Perempuan yang masih sekolah kelas X ini membekap bayinya saat menangis dan kemudian membuangnya ke samping rumahnya di Jalan Antasan Kecil Timur (AKT Dalam) Gang Keramat RT 15 RW 01 Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Bayi perempuan dengan berat 2,65 kg dengan tinggi 50 cm dilahirkan Selasa (23/7/2024) sekitar pukul 18.30 Wita.
Berdasarkan keterangan Zh kepada pihak penyidik, ia melahirkan bayi di WC rumahnya sekitar waktu Magrib dimana saat itu yang ada di rumah hanya ibunya dan ayahnya sedang pergi memancing.
“Setelah dia melahirkan di WC rumahnya, bayi tersebut menangis langsung dibekapnya dan menggunakan tangan. Setelah tidak ada suara lagi baru dilemparnya ke samping rumah melalui lubang atap kamar mandi hingga jatuh kebawah mengenai kayu di genangan samping rumah,” jelas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Eru Alsepa kepada awak media, Kamis (25/8/2024).
Diketahui, Zh melakukan semua proses persalinan bayi itu secara mandiri berdasarkan riwayat pencariannya di handphonenya.
“Selesai membuang bayinya, kemudian di mencuci semua darah yang ada di pakaiannya dan membersihkan kamar mandi,” jelas Eru.
Setelah mengetahui kebenaran dari kasus tersebut, petugas kembali menggali siapa ayah dari bayi yang di kandung Zh dan ia pun mengaku dihamili oleh pacarnya yang bernama RD.
“Selanjutnya kita lakukan penangkapan terhadap RD saat ada di sekolahnya,” ucapnya.
Dari hasil visum terhadap jenazah bayi tersebut di Rumah Sakit Ulin, terungkap bahwa bayi lahir dengan normal dan hidup namun karena dibekap dan dilempar si bayi tersebut meninggal.
“Bayi tersebut mengalami luka cakar di hidung dan mulut, karena dibekap dengan tangan serta benturan di kepala karena terkena kayu saat dilempar ke samping rumah,”ujarnya.
Diketahui, ZA dan RD ini berpacaran sudah sejak bulan September 2023 dan pertama kali melakukan hubungan badan sejak Oktober 2023 karena berjanji akan bertanggungjawab jika hamil.
“Perbuatan tersebut sudah dilakukan berulang kali dan rata-rata di ruang tamu rumah si cewek, hingga akhirnya kejadian keduanya sepakat untuk menggugurkan,” katanya
Kembali kasat mengungkapkan
Saat ini untuk RD kita tahan dan ZA sedang dirawat di rumah sakit.(yul/KPO-3)