Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Kalteng Fokus Penanganan Stunting

×

Kalteng Fokus Penanganan Stunting

Sebarkan artikel ini
IMG 20240915 WA0025
KP/mmc.kalteng LINTAS AGAMA – Gubernur Kalteng, H Sugiarto Sabran pada pertemuan lintas agama dan organisasi keagamaan di Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9/2024).
Iklan

KUALA KAPUAS, Kalimantanpost.com – Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) fokus pada penanganan stunting, salah satunya dengan pembangunan rumah sakit tipe A di Hanau, Kabupaten Seruyan.


““Kita harapkan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan ke depan tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang stunting,” ujar Gubernur Kalteng, H Sugiarto Sabran.

Baca Koran


Hal tersebut diungkapkannya saat pertemuan dengan tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan di Kabupaten Kapuas, Sabtu (14/9/2024).


Gubernur mengungkapkan, Kalteng saat ini tengah membangun Rice Milling Unit (RMU) di Kabupaten Pulang Pisau agar beras medium bisa diolah menjadi beras premium.


“Dengan dibangunnya RMU, diharapkan tidak ada lagi gabah Kalteng yang dikirim ke Kalsel. Pada 2025-2026, semua gabah kita harus kembali ke Kalteng, tidak boleh lagi dijual ke Kalsel,” tegasnya.


Orang nomor satu di Kalteng itu meminta kepada Dinas terkait agar mempercepat pembangunan wisata religius Danau Pulau Petak di Kabupaten Kapuas.


“Saya akan bantu dan mendukung penuh pembangunan wisata religius di Kabupaten Kapuas ini,” katanya.


“Semoga dengan adanya wisata religius di Kalteng bisa ikut menumbuhkembangkan UMKM dan juga menjadi daya tarik masyarakat luar Kalteng untuk berkunjung,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng, H Edy Pratowo mengatakan, pertemuan ini bisa memperkuat silaturahim antara Pemprov Kalteng dengan tokoh lintas agama dan organisasi keagamaan di Kabupaten Kapuas.


“APBD Kalteng saat ini meningkat pesat, dimana pada 2016 Rp3,4 triliun, namun saat ini mencapai Rp10 triliun lebih,” sebutnya.
Dengan adanya peningkatan APBD ini, diharapkan akan memudahkan pemerintah untuk menjalankan program pembangunan dan pelayanan untuk masyarakat.


Diungkapkan, Presiden berpesan kepada provinsi yang berada di kawasan ibukota negara (IKN) untuk membangun SDM yang unggul.

Baca Juga :  Ombudsman Kalsel Terima Ratusan Laporan Maladministrasi


Untuk itu, Kalteng telah membuat program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, program Tabungan Beasiswa (TABE) Berkah yang memberikan beasiswa senilai Rp7,5 juta per tahun.


Selanjutnya, ada program bantuan kewirausahaan untuk mahasiswa yang memiliki usahanya.


Agenda tersebut dihadiri Pj Bupati Kapuas, H Darliansjah, Sekdakab Kapuas Septedy, kepala instansi vertikal serta kepala perangkat daerah provinsi dan Kabupaten Kapuas. (drt/KPO-7)

Iklan
Iklan