Martapura, KP – Penyuluh Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel, Yanuar Pribadi mengatakan, kader pangan harus memiliki pengetahuan memadai mengenai pangan, gizi dan kesehatan.
“Serta paling penting mempraktekkan sendiri terlebih dahulu,” kata Yanuar saat menjadi narasumber Bimtek Kader Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) 2021, di halaman Kantor Bupati.
Menurut Yanuar, memberikan contoh itu lebih cepat ditiru. Dengan memiliki pengetahuan cukup dan sudah melakukan kegiatan, seperti makan makanan bergizi, menanam tanaman pangan dan lainnya, maka akan percaya diri dalam melakukan penyuluhan.
“Contoh saat menanam bayam lewat pengalaman bagaimana prosesnya, maka kita percaya diri saat mengimbau untuk menanamnya,” tandasnya.
Dan bila ada pertanyaan mengenai hal itu, gampang menjawabnya. Kalau tidak pernah praktek, saat ada pertanyaan menjadi gugup. “Jadi terlebih dahulu harus lakukan sendiri,” ujarnya.
Yanuar juga mengimbau para kader tidak bosan memberi penyuluhan, karena adanya perubahan tentu memerlukan waktu dan perlu pendekatan persuasif.
Bimtek ini merupakan kerjasama TP PKK lewat program GITAKU MANIS bersama Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kalsel dan Dinas Ketapang Banjar.
Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi Kader Pangan Posyandu dengan tema “Melalui Kegiatan Bina Kader Pangan Posyandu (BAPANDU) Kita Sukseskan Program Unggulan TP PKK Kabupaten Banjar”.
Bimtek kader dibuka resmi Hj Nurul Chatimah SP MP, Ketua III Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK yang mewakili Ketua TP PKK H Nurgita Tyas MPd.
Kegiatan juga dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kalsel, Suparno, Plt Kadis Ketapang Banjar A Fauzi. Sedang narasumber juga hadir Praktisi Gizi Dedy Hatta Permana dan Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketapang Banjar Siti Nurhayati Masitah.
Bimtek juga membagikan bibit tanaman kepada 50 kader, sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus gizi buruk yang bisa dimulai dari penyuluhan di posyandu, agar anak-anak bisa mendapat perbaikan pola pangan bergizi, seimbang untuk masa depan lebih sehat dan berprestasi. (wan/K-7)
