Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

SDN Jambu Burung Dilahap Jago Merah

×

SDN Jambu Burung Dilahap Jago Merah

Sebarkan artikel ini
5 api 3klm
LUDES - Salah satu bangunan di SDN Jambu Burung yang ludes dilahap si jago merah. (KP/Ist)

Martapura, KP – Kebakaran melanda gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jambu Burung di Jalan Sepakat RT 004 , Kecamatan Beruntung Baru, Selasa (9/8) sekitar pukul 12.07 WITA.

Kasi Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar Gusti Yudhi membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Koran

”Petugas Damkar merespon cepat dengan langsung mengerahkan satu unit pick-up beserta pompa menuju lokasi,” tandasnya.

Ia menambahkan, unit tiba sekitar pukul 13.00 WITA. Sesampai di lokasi, dilakukan pendinginan bersama Relawan PMK setempat.

Setelah itu dilakukan koordinasi pendataan bersama aparat dan memastikan situasi benar-benar aman.

Untuk SDN Jambu Burung, yang mengalami rusak berat sebuah kantor, dua buah ruangan kelas dan rumah dinas sekolah.

”Untuk rusak ringan menimpa Mushola Darussa’addah dan dapur rumah warga milik Hj Artimas yang lokasinya berdekatan dengan sekolah tersebut,” ungkapnya.

Saat peristiwa kebakaran terjadi, proses pembelajaran baru selesai dilaksanakan para siswa setempat.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny mengaku yang terbakar 3 ruangan, yaitu 2 ruang kelas dan 1 ruang guru.

Atas musibah itu, sekolah tidak diliburkan. Dan untuk ativitas belajar mengajar terpaksa memakai ruangan secara bergantian.

“Kegiatan belajar sementara akan dilaksanakan di 3 ruang lainnya secara bergantian,” ujar Liana Penny.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusuma melalui Kasi Humas, AKP Tajuddin Noor menegaskan, tak ada korban luka atau jiwa dalam insiden tersebut. Namun untuk kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta.

Data sementara, kebakaran ini juga mengakibatkan beberapa unit perangkat komputer milik sekolah jadi arang.

Dugaan sementara sumber api, indikasinya kepada arus pendek listrik di sekolah. “Dari keterangan saksi, api terlihat pertama kali dari ruang guru,” pungkasnya. (wan/K-4)

Baca Juga :  Tiga Hari Setelah Diterkam Buaya di Sungai Durian Kotabaru, Jasad SM Akhirnya Ditemukan
Iklan
Iklan