Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Sidak SDN Antasan Besar 7 Limbah dari Hotel Armany

×

Sidak SDN Antasan Besar 7 Limbah dari Hotel Armany

Sebarkan artikel ini
Hal 9 4 KLm Limbah Hotel AR
BAU TENGIK- Inilah kondisi air hitam dan berbau tengik yang berasal dari aktivitas Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif. (KP/Zakiri)

Banjarmasin, KP- Bau tak sedap yang dirasakan warga sekolah di SDN Antasan Besar 7 di jalan Meratus, Kelurahan Antasan Besar, Banjarmasin Tengah dipastikan berasal dari aktivitas Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif.

Alhasil, Kamis (11/08) pagi, jajaran komisi III dan IV DPRD Kota Banjarmasin bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) ke sekolah tersebut, untuk melihat langsung keadaan sebenarnya.

Baca Koran

Anggota Komisi III DPRD Banjarmasin, Hendra oun secara tegas membeberkan hasilnya. Berdasarkan pantauannya memang didapati persoalan yang mengakibatkan proses belajar mengajar di SDN Antasan Besar 7 jadi tak nyaman.

Terutama berkaitan dengan limbah, yang berasal dari Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif.

“Sebenarnya ini masalah yang berulang. Pada 2020 juga pernah didatangi, terkait dengan pembuangan limbah dari aktivitas Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif,” ucapnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Kamis (11/08) siang.

Menurutnya, pengelolaan limbah dari aktivitas Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif tidak sesuai standar. Bahkan septic tank yang ditemukan di belakang bangunan tersebut pun sudah dalam keadaan terbuka.

“Kondisi itu membuat pencemaran dan menimbulkan bau. Akibatnya banyak siswa yang muntah. Walaupun sudah ada kerjasama dengan Perum PALD, tapi tidak bisa diselesaikan secara tuntas. DLH juga cuma bisa membersihkan bagian luarnya saja,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia menilai pembangunan gedungnya pun juga terlalu dekat dengan bangunan sekolah. “Seharusnya antara Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif dengan fasilitas publik seperti sekolah tidak sedekat itu. Jadi banyak keramik bangunan di sekolah yang pecah,” tegasnya lagi.

Karena itu, pihaknya pun lantas mendesak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menghubungi pihak manajemen bersangkutan guna menyelesaikan persoalan tersebut.

Baca Juga :  Lensa Foto Kegiatan DPRD Banjarmasin Bulan Mei 2025

“Kita minta DLH untuk segera memanggil terkait izin dan lain lain. Bahkan kalau kita lihat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) nya saja bersamalah. Kalau memang ditemukan pelanggaran harus siap disanksi,” tegasnya.

“Untuk perbaikan bangunan sekolah sebenarnya DPRD dan Dinas Pendidikan sudah menganggarkan. Bahkan di APBD murni sudah kita usulkan,” tambahnya lagi.

Lebih jauh, Ia menekankan, jika dalam satu pekan DLH tidak juga bisa menyelesaikan persoalan itu, maka pihaknya akan memanggil manajemen Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif.

“Kita harus tegas dengan masalah seperti ini. Ancamannya pun tidak main-main, penutupan operasional. Apalagi mereka berdalih sudah memberikan santuan dan sembako kepada pihak sekolah. Tapi tidak bisa dengan itu masalah bisa selesai. Kita akan evaluasi semua izin-izinnya,” tuntasnya.

Dikonfirmasi terpisah. Kabid Pengawasan DLH Banjarmasin, Khuzaimi berjanji akan segera menindaklanjuti arahan dari DPRD.

“Nanti kita akan kerjasama dengan Perumda PALD. Karena selama ini pengelolaan limbah cair disana sudah kerjasama dengan Perum PALD,” ujarnya.

Ia menerangkan, pada pekan lalu pihaknya dan tim sudah ke SDN Antasan Besar 7. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan hasil kunjungan tersebut.

“Jumat lalu, (05/8) kami dan tim sudah ke sekolah. Belum bisa simpulkan karena memang kita siapkan waktu untuk koordinasi dengan pihak Pyramid Suites Hotel & Armani Club Eksekutif,” tutupnya.

Sebelumnya, Rika Saputri siswi kelas 6 di SD Negeri Antasan Besar 7 Banjarmasin, mengaku sangat terganggu dengan bau tengik yang keluar dari limbah tersebut.

Bau menyengat tersebut diduga juga berasal dari limbah cair, yang dibuang oleh pihak hotel tepat di samping sekolah.”Baunya itu menganggu kalau lagi di kelas, jadi sulit untukkonsentrasi saat belajar,” terangnya.

Baca Juga :  Beda Cara Revitalisasi Sungai Veteran Sekarang dan Satu Abad yang Lalu

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ahmad Saufi Hadi, teman satu kelas Rika itu bahkan menyebut bau tersebut seperti bau pesing.

“Baunya itu kaya orang lagi buang air kecil, tapi tidak disiram,” ujarnya singkat. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan