Martapura, KP – Kadis Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Banjar I Gusti Made Suryawati diwakili Kabid Perkoperasian dan Kepala Seksi Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi mengikuti kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang diselenggarakan secara hybrid, di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalsel di Banjarmasin dan media rapat daring, Rabu (14/9).
Sosialisasi ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan Program Pemberdayaan UMKM dan persiapan seleksi terhadap Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) sebagai calon penyalur pembiayaan UMi.
Pelaksanaan program UMi dikoordinasi oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang merupakan Satuan Kerja Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan.
Ary Dekky Hananto, Kepala Divisi Penyaluran Pembiayaan I BLU PIP selaku narasumber menyampaikan, program UMi adalah program pemerintah yang menyediakan fasilitas pembiayaan bagi usaha ultra mikro yang belum dapat mengakses program pembiayaan dari perbankan.
”UMi disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), seperti koperasi dengan plafond maksimal sebesar Rp20 juta,” katanya.
PIP juga melakukan program kerja sama dengan pemerintah daerah melalui sinergi pelatihan, sharing data UMKM, sinergi pendanaan untuk pembiayaan atau subsidi bunga dan memetakan LKBB di masing-masing wilayah yang dapat menjadi Penyalur Pembiayaan UMi.
Terkait hal tersebut, Kadis KUMPP I Gusti Made Suryawati menyatakan kesiapan Pemkab untuk bekerja sama dengan PIP dalam pemetaan koperasi-koperasi di Kabupaten Banjar yang berpotensi sebagai calon penyalur UMi.
”Demikian pula dengan pengurus koperasi di Kabupaten Banjar yang diwakili Koperasi Perikanan Mina Karya yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon penyalur Umi,” pungkas Made. (Wan/K-3)
