Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
HEADLINE

Refleksi Usia 83 Tahun dan Kiprahnya untuk Media Kalsel bagi HM Taufik Effendie

×

Refleksi Usia 83 Tahun dan Kiprahnya untuk Media Kalsel bagi HM Taufik Effendie

Sebarkan artikel ini
1 15 klm big boss
HM Taufik Effendi

TOKOH Eksponen Angkatan 66 Kalimantan Selatan, HM Taufik Effendi hari ini, Jumat’ 29 September 2023 tepat berusia 83 tahun.

Sebuah jumlah usia yang patut disyukuri, mengingat 83 tahun setara dengan 1000 bulan, menandai besaran waktu yang sering didamba seluruh umat muslim saat beribadah di malam Lailatul Qadar.

Kalimantan Post

Tokoh senior Kalsel ini telah menoreh banyak bakti dan karya untuk banua. Disadari atau tidak, HM Taufik Effendie memiliki andil yang besar dalam menjaga konsep idealisme sebuah otonomi media.

Padahal ia bukanlah seorang pengusaha yang berlatar belakang dunia jurnalisme.

Apa keputusan terbaik yang pernah dilakukan HM Taufik Effendi ?.

Selain menikahi Hj Rukiah sebagai pendamping hidup, bisa jadi keputusan terbaik lainnya adalah saat ia mengakuisisi “Dinamika Berita” yang kemudian bertransformasi menjadi Kalimantan Post pada tahun 1998.

Mengapa terbaik ?,

Karena keputusan visioner itu, hingga hari ini Kalimantan Post tetap setia menjalankan misinya dan tidak pernah bergantung pada pemodal, bertahan dalam kemandirian meski persaingan media massa pada era digital semakin sengit.

Direktur Bagian Pendidikan untuk Radio & Televisi UNESCO, suatu kali pernah mengatakan: “Keberadaan media tidaklah untuk memukul mati sang waktu, tetapi untuk membantu manusia untuk hidup lebih cerdas dan lebih baik, serta menambah pengetahuan dan wawasannya.”

Kalimantan Post adalah salah satu ladang jariyah yang terus menambah keberkahan usia seorang Taufik Effendi hingga saat ini.

Karena melalui media, upayanya untuk membangun demokrasi yang berkeadilan sosial yang aman, tertib dan damai dapat lebih mudah terlaksana.

Dibandingkan pemilik media lainnya, Taufik Effendi adalah anomali alias tidak biasa dan berbeda.

Mengutip sebuah hasil penelitian yang dilakukan seorang jurnalis perempuan asal Jerman, Annet Keller dari kondisi yang ia lihat dari keseharian 4 surat kabar di Jakarta : Kompas, Republika, Koran Tempo dan Media Indonesia ditemukan kesimpulan yang penting bahwa para wartawan yang bekerja di surat kabar yang pemiliknya tidak memiliki latar belakang jurnalisme umumnya menerima interversi yang masif dari pemilik sehubungan dengan apa yang seharusnya ditulis atau diterbitkan.

Baca Juga :  Zionis Israel Serang Tenda Pengungsi Pusat Bantuan Gaza, 26 Orang Tewas

Nyatanya Taufik Effendi yang bukan berlatar belakang wartawan tapi seorang pengusaha, malah lebih nyaman menyerahkan otoritas pemberitaan dengan para ahli yang ada di dalam manajemen redaksi.

Ia mempersilakan segenap pimpinan manajemen PT Banjar Karya Sejahtera dan redaksi Kalimantan Post berkarya secara independen dengan basis kepemimpinan yang lebih demokratis tidak terpusat pada satu orang saja.

Hasilnya, isi berita Kalimantan Post pun menjadi lebih demokratis, berkat pemilik yang tak sewenang-wenang mengintervensi wilayah redaksi media untuk menyorongkan kesukaan dan ketidaksukaannya pada berita-berita tertentu.

Hidup ringan ala Taufik Effendi adalah salah satu resep awet mudanya.

Sebagai salah satu tokoh senior Partai Golkar dan mantan Ketua Umum KADIN Kalsel, Pengusaha Lampit dan Rotan, HM Taufik Effendie bisa saja mewarnai media yang dimilikinya dengan lembaga dan organisasi yang diusungnya, namun ternyata juga tidak dilakukannya.

Integritas dalam bermedia, bahkan menular pada putranya Troy Satria, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel.

Meski Troy adalah putra mahkota bos media, dirinya bahkan jarang mengambil porsi pemberitaan di halaman utama Kalimantan Post.

Keteladanan ini patut diacungi jempol dan pantas diapresiasi bukan hanya segenap karyawan Kalimantan Post, namun juga insan pers dan para koleganya dimanapun berada.

Meraih usia 1000 bulan tidaklah mudah, pribadi hangat Taufik Effendi selalu mengutamakan dua prinsip dasar untuk membangun kehidupan bersama, prinsip untuk menghindari konflik (prinsip kerukunan) dan prinsip hormat kepada orang yang lebih tua dan atau lebih tinggi dalam hirarki.

Dibalik senyum dan wajah simpatiknya, HM Taufik Effendie yang juga penasihat pengurus Masjid Hasanuddin Madjedie Banjarmasin ini terus berupaya untuk menghindari konflik dan menjamin situasi ideal yang harmonis dan rukun sebagai amanah kehidupan yang wajib dijaga sebagai keadaan yang diberikan alam.

Baca Juga :  Gempa 5,4 Magnitudo Guncang Lampung, Terasa Hingga di Lima Kota

Menurutnya potensi perselisihan harus ditekan, karena ia yakin konflik timbul akibat kepentingan-kepentingan.

Selamat ulang tahun Big Boss ! terima kasih telah menjaga banua melalui keberlangsungan media Kalimantan Post. Kibarkanlah selalu semangat untuk terus memajukan bangsa, negara dan agama.

Dari sisi ekonomi, Kalimantan Post mungkin tidak besar kontribusinya dalam pundi pendapatan keluarga, namun idealisme dan kebersamaan menjaga Kalimantan Post sebagai satu-satunya koran asli banua, menjadikan kita semua kaya dan semoga semangat ini membawa keberkahan rezeki yang berlimpah bagi seluruh awak media hari ini dan selamanya. Sejahtera dunia dan akhirat. Al Fatihah. (*)

Iklan
Iklan