Tidak mungkin kalau semua bangunan kosong dan dikunci, tiba-tiba ada api, bukan tanpa alasan.
BANJARMASIN Kalimantanpost.com – Rumah Dinas (Rumdin) Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Jalan H Anang Adenansi, RT 1 Banjarmasin Tengah, Kamis (16/11) pagi, diamuk “si jago merah”.
Lokasi kebakaran kali ini hampir berdekatan dengan lokasi kebakaran sebelumnya yang terjadi pada Jumat (10/11) pekan lalu di kawasan Taman Kamboja.
Indikasi kesengajaan pun mencuat atas kejadian kebakaran di kawasan itu.
Siti Masyitah selah seorang korban kebakaran menceritakan api berasal dari rumah kosong yang berada tepat di belakang rumahnya.
Saat kejadian, Masyitah mengaku sedang mengajar di sekolah, sementara di rumah ada kedua anaknya.
Melihat asal api dari rumah tanpa penghuni tersebut, dia menduga ada indikasi disengaja atas kejadian tersebut.
“Tidak mungkin kalau semua bangunan kosong dan dikunci, tiba-tiba ada api, bukan tanpa alasan,” katanya.
Berkaca dari kejadian minggu lalu, Masyitah kemudian memasang CCTV di kawasan itu untuk memantau situasi.
“Gara-gara kebakaran kemarin, kami juga pasang CCTV, biar tahu situasi di sini, makanya kami duga ini ada disengaja,” ujarnya.
Diketahui, api menghanguskan beberapa bangunan termasuk rumah Masyitah yang ditinggali bersama suami dan kedua anaknya.
“Tidak ada yang bisa diselamatkan. Cuma berkas-berkas dan kendaraan saja. Tapi semua keluarga aman,” ujarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Adapun data pasti jumlah bangunan yang terbakar, pihak kepolisian bersama BPBD dan DPKP Banjarmasin terus melakukan pendataan.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Pujie Firmansyah SIK, melalui Kanit Reskrim, Iptu Hendra Agustian Ginting saat dikonfirmasi mengatakan anggotanya masih melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran yang sudah tiga kali melanda di wilayah hukumnya. (fik/K-4)
