Iklan
Iklan
Iklan
BanjarbaruTRI BANJAR

Banjarbaru Raih Penghargaan MCP dari KPK

×

Banjarbaru Raih Penghargaan MCP dari KPK

Sebarkan artikel ini
PENGHARGAAN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima penghargaan peningkatan Monitoring Center for Prevention (MCP) Terbaik periode tahun 2022 - 2023 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diterimaWali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sukses menduduki peringkat ketiga tingkat nasional untuk kategori Pemerintah Kota se-Indonesia. (KP/Devi)

Banjarbaru,KP- Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menerima penghargaan peningkatan Monitoring Center for Prevention (MCP) Terbaik periode tahun 2022 – 2023 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemerintah Kota Banjarbaru dalam masa kepemimpinan Walikota Aditya Mufti Ariffin sukses menduduki peringkat ketiga tingkat nasional untuk kategori Pemerintah Kota se-Indonesia.

Capaian luar biasa itu diumumkan dalam ajang Penganugerahan Penghargaan Peningkatan MCP KPK yang diselenggarakan bertepatan dengan gelaran Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pencegahan Korupsi Daerah, di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (20/3/2024).

Adapun Pemko Banjarbaru berhasil menduduki peringkat tiga nasional capaian peningkatan MCP KPK tahun 2022-2023 telah melalui proses seleksi dan pemilihan yang cukup panjang. Dalam hal ini, KPK selaku lembaga negari anti korupsi telah mempertimbangkan peningkatan kinerja yang baik dan juga berdampak terhadap rendahnya tingkat korupsi di daerah Kota Banjarbaru.

Selain Pemko Banjarbaru, untuk kategori Pemerintah Kota yang juga mendapat penghargaan peningkatan MCP KPK ini diantaranya Pemko Binjai, Pemko Pangkal Pinang, Pemko Samarinda serta Pemko Sorong.

Walikota Banjarbaru saat dikonfirmasi turut membenarkan kabar tersebut. Ia menyebut capaian ini merupakan salah satu bukti kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) instansi dan peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Alhamdulillah, saya tadi mendapat kabar bahwa Banjarbaru mendapat penghargaan serta menduduki peringkat tiga nasional terbaik dalam hal peningkatan kinerja MCP KPK untuk kategori Pemerintah Kota. Ini merupakan kerja nyata seluruh OPD, instansi dan dukungan masyarakat Kota Banjarbaru,” ucap Aditya.

Aditya juga berharap penghargaan ini jadi motivasi bersama untuk komitmen meningkatkan pelaporan dan giat pemberantasan korupsi. Salah satunya dengan terus melakukan deteksi dini terhadap potensi terjadinya praktik tindak pidana korupsi di Kota Banjarbaru.

Baca Juga:  Deklarasi Damai Banjarbaru, Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi

“Penghargaan peningkatan MCP dari KPK ini membuktikan bahwa Pemko Banjarbaru konsisten dalam melakukan upaya-upaya konkrit pencegahan korupsi. Kita berharap pengendalian korupsi dapat semakin berkualitas dan dilakukan dalam waktu cepat di Kota Banjarbaru,” tuntasnya.

Sebagaimana MCP atau Monitoring Centre for Prevention, merupakan aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Pada hari ini pula, KPK secara resmi meluncurkan indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 untuk mendorong percepatan pencegahan korupsi di Pemerintah Daerah. Adapun Perubahan area indikator pencegahan korupsi pada tahun 2024 berupa pemisahan area perencanaan dan penganggaran, serta perluasan area perizinan dengan memasukan sektor layanan publik. (Dev/K-3)

Iklan
Iklan