Oleh : NURMADINA MILLENIA
Jika melihat pada perjalanan sejarah di muka bumi ini. Sangat banyak bangsa besar sebelum adanya Negara super power yang ada. Dimana justru itu melihat kepada Timur dan Barat. Di Timur ada negara-negaranya,di Barat juga ada negara-negaranya. Hitung menghitung, jika Indonesia yang berada pada situasi konflik dan kritis, apakah Indonesia juga akan termasuk negara yang akan punah dari muka ini? Karena kalau dipikir-pikir, memang apanya kelebihan Indonesia dibanding dengan negara yang pernah punah tersebut? Yang jelas selain manusia dan jin, mereka itu taat kepada TYME atau Tauhid, hanya manusia dan jin tidak taat atau bisa musyrik. Sehingga dengan demikian alam kemudian menjadi tidak mengabdi kepada manusia sebagaimana sebagaimana perintah Allah SWT, yang kemudian meninggalkan manusia yang musyrik tersebut.
Bagaimana manusia bisa menjadi musyrik, atau fasik, atau munafik, yang kemudian bangsa bisa hancur dan punah? Karena yang dilanggarnya adalah masalah syariah, muamalah. Kemudian itu akan merusak aqidah atau rukun Iman. Rukun iman, di mana seperti tidak percaya dengan hari kiamat atau melupakannya. Dimana melakukan kejahatan dengan rahasia, yang seperti melupakan pekerjaan malaikat yang selalu mengikuti manusia. Kemudian tidak percaya kepada Al-Qur’an sebagai kitab yang membolehkan atau halal, serta ada yang haram atau tidak diperbolehkan. Pada akhirnya tidak percaya kepada nabi yang membawa Al-Qur’an. Juga tidak percaya takdir baik dan buruk, karena manusia melakukan tindakan kejahatan dengan penipuan, bujukan dan paksaan. Sehingga kesempatan yang ada, dipaksakan untuk dapat dan menang. Karena kalau tidak, tidak ada lagi kesempatan besok. Jadi oleh karena itu semuanya sebenarnya dimulai dari yang kecil-kecil dulu seperti tidak puasa di bulan Ramadhan, sehingga melakukan lagi yang namanya meninggalkan shalat.
Ternyata banyak teman-teman yang melakukan tindakan yang sama, kemudian bersama-sama pula untuk menjebak orang lain. Pada akhirnya mayoritas semuanya orang menjadi rusak, pada akhirnya bangsanya hancur, karena pemerintahan tidak berjalan stabil dan bubar.
Seperti Negara Spanyol yang dulunya pernah menjadi Negara Islam yang banyak melahirkan sarjana-sarjana muslim besar. Namun hancur lebur, tak kembali seperti kemajuan zaman pemerintahan Islam dulu kala. Banyak pendapat dan analisa, jika sebenarnya fundamental atau dasar Islam yang hancur sedikit demi sedikit itu dikarenakan, kurangnya perhatian pada ahli bait, atau karena meninggalkannya. Ternyata pula jika para ahli bait itu, merupakan pondasi yang mengingatkan pada amanat nabi Muhammad SAW. Bahwa ada hadist yang mengatakan jika ada dua perkara yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu Al-Qur’an dan ahli bait, atau juga hadist yang mengatakan itu adalah Al-Qur’an dan Sunnah RasulNya. Karena itu tidak bisa meremehkan ahli bait, yang mana merupakan doa Ibrahim, yang di mana pada akhirnya Nabi Ismail, menurunkan generasi yang melahirkan Muhammad SAW.Namun dengan berakhirnya kenabian yang lain setelah Muhammad SAW. Tidak berarti bahwa periode kepemimpinan Islam itu tidak lagi diteruskan, itu tetap berlanjut
dengan ahli bait. Karena dari ahli bait itulah nantinya yang akan melahirkan Imam Mahdi.
Karena itu bentuklah pemerintahan daripada ahli bait, atau bentuklah pemerintahan, dan dari sahabat.
