Iklan
Iklan
Iklan
HEADLINE

ASR Dorong Kreativitas Lembaga Penyiaran [] TVRI dan RRI Raih Program Siaran Terbaik

×

ASR Dorong Kreativitas Lembaga Penyiaran [] TVRI dan RRI Raih Program Siaran Terbaik

Sebarkan artikel ini
ANUGERAH SYIAR RAMADAN – Gubernur Kalsel diwakili staf ahli Adi Santoso membuka Puncak Anugerah Syiar Ramadan 2024 didampingi Wakil Ketua KPI M Reza, Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syarifuddin dan Ketua KPID Kalsel, HM Farid Saufian, di Lecture Theatre, Fisipol ULM Banjarmasin, Sabtu (4/5/2023). (Kalimantanpost.com/Yana)

BANJARMASIN, Kalimantanpost.com – Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2024 merupakan upaya Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel mendorong kreativitas lembaga penyiaran untuk memproduksi konten siaran berkualitas, terutama selama Ramadan.


Kegiatan digagas KPID Kalsel yang puncak penganugerahan digelar pada Sabtu (4/5/2024) pagi, dengan tema “Siaran Menyejukkan dan Merekatkan Persatuan Bangsa”, diikuti sejumlah lembaga penyiaran.


Ketua KPID Kalsel, HM Farid Soufian mengungkapkan, penghargaan sebagai pemantik semangat untuk radio dan televisi terus berinovasi menyajikan informasi bermanfaat di ruang frekwensi publik.


“Ini merupakan apresiasi atas kreativitas lembaga penyiaran radio maupun televisi, yang konsisten menghadirkan tayangan berkualitas selama bulan Ramadan,” kata Farid.


Ia berharap lewat penghargaan itu, lembaga penyiaran di Banua dapat menghasilkan program siaran yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.


Sebelumnya, Ketua Panitia ASR 2024, Daddy Fahmanadie, mengungkapkan kegiatan ini sebenarnya merupakan agenda rutin KPID Kalsel, yang sempat vakum selama pandemi lalu.


“Karena KPID Kalsel Award tidak diagendakan, kita mulai lewat ASR 2024,” jelasnya, yang diikuti 18 peserta dari lembaga penyiaran yang mengikuti ajang apresiasi kali ini, yakni enam stasiun televisi dan 12 radio se-Kalsel.


Diungkapkan, penilaian diambil dari program siaran yang tayang selama Ramadan 1445 H lalu, dengan batas akhir pengumpulan materi atau konten pada 20 April 2024.


Dewan juri berasal dari berbagai kalangan, yakni Prof Dr H Ahmad Yunani dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, Dr Fahrianoor dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dan Marliyana dari KPID Kalsel, yang memutuskan lima nominasi terbaik untuk kategori televisi dan radio.


Untuk kategori televisi, yakni Terbaik I diraih TVRI Kalsel dengan program Pesona Indonesia edisi Ramadan Penuh Berkat, Terbaik II TV Tabalong dengan program Warna edisi Festival Bagarakan Sahur, dan Terbaik III Banjar TV dengan program Pantun Dakwah Ramadhan.

Baca Juga:  Akhirnya, Partai Golkar Melabuhkan Dukungan kepada Pasangan Hj Ananda dan H Musaffa Zakir


Sedangkan kategori radio, yakni Terbaik I RRI Banjarmasin dengan program Nur Ramadan edisi Meraih Takwa, Terbaik II Radio Purnama Nada dengan program Kuis Ramadan (Kurma), dan Terbaik III Radio Swara Bersujud dengan Program Menuju Serambi Madinah edisi Satu Desa Satu Masjid.


Sementara program favorit untuk televisi diraih Duta TV dengan program Pentas Generasi Muda Qur’ani Harapan Bangsa dan Tapin TV dengan program Salam Salam Ramadan.

Sedangkan kategori radio diraih Radio Abdi Persada FM dengan program Jelajah Ramadan edisi Masjid Bambu Kiram dan Radio Amandit FM dengan program Tahsin Al Qur’an. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan