Banjarbaru, KP – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menggelar kegiatan sertifikasi tenaga kebencanaan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kebencanaan di lingkup BPBD Kalsel.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BPBD Kalsel R Suria Fadliansyah di aula BPBD Kalsel, Banjarbaru Senin (24/6).
Suria Fadliansyah mengatakan, sebanyak 30 petugas BPBD Kalsel diikutsertakan dalam agenda ini.
“Pemberian Sertifikasi juga sesuai misi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam rangka memperkuat ketahanan bencana di Kalsel,” ucapnya.
Menurut Suria kegiatan Sertifikasi tenaga kebencanaan ini dilakukan dengan dukungan Pusdiklat BNPB.
“Diharapkan tenaga kebencanaan dapat meningkatkan pengetahuan serta prosedural penyelamatan korban bencana,” katanya.
Sementara itu, Kabid Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, Bambang Dedi Mulyadi, mengatakan tenaga kebencanaan yang menjadi peserta Sertifikasi diharapkan dapat memiliki skill penyelamatan bencana.
“Dengan skill yang baik diharapkan penanggulangan bencana akan lebih efektif dan efisien serta meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat sekitarnya,” kata Bambang.
Kegiatan Sertifikasi tenaga kebencanaan ini baru tiga provinsi di Indonesia yang melaksanakan, salah satunya BPBD Kalsel.
Dalam rangka penanggulangan bencana di Kalsel, Bambang juga berharap dukungan pihak media sebagai mitra kerja.
“Sesuai harapan Gubernur Kalsel, kita berharap kerjasama erat dengan pihak media terus terjalin dengan baik dalam upaya penanggulangan bencana yang terjadi,” harap Bambang.
Pada sisi lain, Bayu dari Pusdiklat BNPB, menambahkan kegiatan Sertifikasi akan menguji kemampuan dan kompetensi tenaga kebencanaan untuk terjun ke lapangan.
“Melalui Sertifikasi ini tenaga kebencanaan dapat diketahui kapasitas dsn kelayakan apabila terjun dalam penanggulangan korban bencana,” kata Bayu. (mns/K-2)
