Tamiang Layang , KP – Pemerintah Kabuaten Barito Timur melakukan mutasi terhadap 276 Aparatur Sipil Negara yang terdiri dari Pegawai Negeri SIpil, Pegawai Harian Tetap dan Pegawai Harian Lepas, sebagai upaya meningkatan performa kinerja dalam pelayanan publik.
“Yang diharapkan yakni tidak ada lagi penumpukan pegawai dan honorer dan diharapkan agar mereka bekerja sesuai dengan bidang dan latar pendidikan, sehingga pelayanan bisa maksimal,” kata Bupati Bartim Ampera AY Mebas di Tamiang Layang,Kamis ( 4/3/2021 )
Menurutnya, terjadinya mutasi tersebut berdasarkan usulan dari masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang diajukan kepada Tim Penataan dan Penilaian Kinerja PNS, PHT dan PHL, kemudian dilakukan evaluasi dan pengkajiannya.
Mutasi berkala bersar itu diharapkan mengakomodasi kebutuhan masing-masing instansi pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan publik yang sangat baik.
Ditambahkan, ASN berlatar belakang pendidikan perawat atau bidan dipindahkan sesuai usulan dengan diperbantukan ke Dinas Kesehatan Bartim, UPT Puskesmas hingga RSUD Tamiang Layang.
“Penataan dalam mutasi ASN ini tidak ada pengurangan jumlahnya. Semua ASN diberdayakan sesuai dengan kompetensi dan keahliannya sehingga tercipta efektitas kerja sesuai dengan kapasitas dan dengan harapan lebih baik,” kata Ampera.
Ditegaskan Sekda Bartim Panahan Moetar, diharapkan dari adanya penataan adalah kinerja yang optimal untuk menunjang pembangunan sesuai visi-misi daerah dalam mewujudkan Bartim sehat, cerdas dan sejahtera.
“Untuk PHT dan PHL, diharapkan bisa bekerja maksimal, terutama dalam peningkatan pelayanan publik pada tiap perangkat daerah sebagaimana tujuan Pemkab Bartim tersebut,” kata Panahan.
Pemkab Bartim akan mengevaluasi kinerja PNS, PHL dan PHT secara periodik sebagai bentuk pengawasan sekaligus pembinaan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan pada semua instansi pemerintah.
“Tidak menutup kemungkinan Pemkab Bartim akan menata dan evaluasi ulang terhadap kinerja mereka. Untuk itu, para PNS, PHT dan PHL diharapkan bisa membuktikan dirinya dalam bekerja,” demikian Panahan Moetar. (vna/k-10)
