Vaksin AstraZeneca yang dipakai Indonesia merupakan produksi dari Korea Selatan dan memiliki jaminan mutu sesuai standar persyaratan global untuk Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Badan POM RI juga telah mencantumkan peringatan kehati-hatian penggunaan vaksin ini pada orang dengan trombositopenia dan gangguan pembekuan darah.
PALANGKA RAYA, KP – Vaksin Astrazeneca sudah memasuki wilayah Kalimantan Tengah. Sedikitnya 150 vial (ampul) atau 1.500 dosis Vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca Tahap 1 – Q1 Covax Facility telah diterima di Palangka Raya, untuk melanjutkan program vaksinasi kepada masyarakat.
Vaksin Astrazeneca itu diterima dan masuk ke Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (26/3).
Vaksin diterima oleh Eka Marethi Arselyani, S.Si, Apt, Kasie Farmasi, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, sebagaimana disebut kanal resmi Pemprov Kalteng, Minggu (28/3).
Vaksin diterima oleh Eka Marethi Arselyani, S.Si, Apt, Kasie Farmasi, Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, seperti dikutif dari laman resmi Pemprov Kalteng.
Badan POM RI juga menyebutkan telah dicantumkan peringatan kehati-hatian penggunaan vaksin ini pada orang dengan trombositopenia dan gangguan pembekuan darah.
Vaksin AstraZeneca yang dipakai Indonesia merupakan produksi dari Korea Selatan dan memiliki jaminan mutu sesuai standar persyaratan global untuk Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Tim Penanganan covid 19 Kakteng menyatakan menjamin keamanan penggunaannya melalui pemantauan keamanan vaksin yang dilakukan Badan POM RI bersama Kementerian Kesehatan dan KOMNAS PP KIPI dan menindaklanjuti isu setiap kejadian ikutan Pasca Imunisasi.
Untuk diketahui, beberapa waktu lalu, Vaksin Covid-19 sebanyak 7.070 Vial tahap kedua termin 2b telah di Distribusikan ke 14 kabupaten/kota Se-Provinsi Kalimantan Tengah. (drt/k-10)
