Program Germas 100.000 Babasah Masih Berjalan

Banjarmasin, KP – Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin memastikan Germas (Gerakan Masyarakat) 100.000 B”Babasah (Bawah Barumahan Barasih Sampah) tetap berjalan.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasin, Marzuki memastikan program yang diluncurkan sekitar bulan Mei 2023 lalu masih berjalan walaupun tidak semasif tahun lalu.

“Masih, masih berjalan programnya, bahkan di bulan lingkungan hidup ini, dilakukan pada jumat depan program b’babasah” kata Marzuki.

Tambahnya, dalam bulan lingkungan hidup di sepanjang bulan Juni dijadwalkan jumat pertama berupa sedekah sampah, jumat kedua berupa gotong royong kebersihan, jumat ketiga dilakukan program b,babasah serta pada jumat ke empat berupa penanaman pohon.

Marzuki mengakui Program B’Babasah tidak segencar yang dilakukan pada tahun kemaren.

Data terbaru jumlah rumah yang telah dibersihkan sepanjang 2024 sebanyak 2515 rumah dengan jumlah total sampah yang diangkut 39,723 kilogram atau sekitar 39 ton.

Kalau dibandingkan saja dengan data di Bulan Oktober 2023 sebanyak 2810 kolong rumah yang dibersihkan dengan total sampah sebanyak 55,348 kilogram atau sekitar 55 ton.

Hal ini disebabkan sulitnya akses ke bawah perumahan dan banyaknya rumah yang dibangun dengan sistem diuruk atau ditimbun.

Selain itu, Satgas (Satuan Tugas) Kebersihan yang selama ini menjadi penggerak dan pemantau program telah berganti menjadi Penggerak Lingkungan.

“Mereka sempat vakum, karena harus menunggu SK untuk bisa bekerja, perubahan ini membuat mereka sempat terdiam dan kelihatan vakum” sebut Marzuki.

Sementara, untuk program Germas 100.000 B’Babasah tidak ada batas waktu kapan program berakhir, walaupun telah tercapai hingga 100.000 kolong rumah atau pergantian pimpinan di Pemko Banjarmasin.

“Program ini merupakan program jangka panjang yang tujuannya meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk kolong rumahnya, membuat kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan semakin meningkat itu perlu waktu panjang dan tidak bisa terburu-buru” tutup Marzuki. (mar)