PALANGKA RAYA, Kalimantanpost.com
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang.
“Dari pukul 07.00 saat TPS dibuka, mari kita berbondong-bondong gunakan hak suaranya untuk memilih pimpinan Kalteng, baik memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, maupun Bupati dan Wakil Bupati,” kata Sugianto Sabran.
Hal tersebut diungkapkannya saat menyaksikan secara langsung Debat Publik Ketiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024, yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah, disiarkan live oleh TVRI Kalteng dari Palangka Raya, Rabu (20/11/2024) malam.
Karena pembangunan tidak hanya bergerak lima tahun, tetapi mengacu pada jangka panjang yang sudah direncanakan dengan matang.
Gubernur menuturkan, debat kali ini semua pasangan calon membawa visi misi bagus, dan telah menyampaikan gagasannya masing-masing, dengan niat dan tekad untuk membawa Kalteng ke depannya lebih baik lagi.
“Siapapun yang beruntung, itulah yang akan menjadi gubernur dan wakil gubernur Kalteng,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengharapkan kondisi Kalteng aman dan damai baik menjelang Pilkada maupun pasca Pilkada.
Debat kali ini merupakan debat ketiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pemilihan 2024, yang diikuti empat pasangan calon, yakni Nomor Urut 1, Willy Midel Yosep dan Habib Ismail Bin Yahya, Nomor Urut 2 Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi, Nomor Urut 3 Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, serta Nomor Urut 4 Abdul Razak dan Sri Suwanto.
Debat ini adalah debat ketiga yang terbagi menjadi enam segmen, yaitu segmen 1 pembukaan dan penyampaian visi misi masing-masing paslon, segmen 2 dan 3 pendalaman subtema dengan menjawab pertanyaan paslon dari panelis dan ditanggapi.
Sedangkan segmen 4 dan 5 paslon saling bertanya, dan segmen 6 closing statement dari masing-masing paslon.
Sementara itu, Ketua KPU Kalteng Sastriadi memaparkan, debat publik ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur kali ini mengusung tema “Sinkronisasi Pembangunan Daerah dan Nasional yang Inklusif dan Berkeadilan untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Bingkai NKRI”.
Selanjutnya ia menyampaikan kepada paslon agar menyampaikan visi dan misi, serta program kerja atau komitmen masing-masing sebagai paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng kepada masyarakat melalui forum tersebut.
“Karena adalah hak bagi calon pemilih yaitu masyarakat Kalteng, untuk mengetahui konsep dan rencana seperti apa nantinya yang akan dibawa oleh paslon jika terpilih memimpin di Kalteng ini,” sebutnya.
Sebab, pemilih yang nanti menentukan siapa yang akan memimpin Kalteng melalui mekanisme pemilihan.
Diharapkan visi dan misi serta program kerja tersebut dapat disampaikan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat tersampaikan dengan baik pula kepada pemilih dan masyarakat Kalteng pada umumnya, sehingga pemilih dapat menentukan pilihannya secara objektif, bijaksana dan rasional.
“Kemudian pilihan mereka dapat diekspresikan nantinya dengan mencoblos di dalam bilik suara, datang ke TPS secara sukarela, dan gunakan hak pilih dengan tata cara yang benar pada hari Rabu, 27 November 2024 pukul 07.00 – 13.00 WIB”, pungkasnya.
Debat juga dihadiri perwakilan unsur Forkopimda Kalteng, Anggota KPU Kalteng, mewakili Bawaslu Kalteng, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Kadis Kominfosantik Kalteng Agus Siswadi, Tim Kampanye Paslon, Ormas, dan tokoh msyarakat Kalteng. (drt/KPO-4).