EDP KP
PGI Kalsel yang diketuai DR Ir HM Arifin Noor, dikukuhkan dan dilantik Sekretaris Jenderal PB PGSI, Anthony Chandra.
BANJARBARU, KP – Kepengurusan Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masa bakti 2022-2026 resmi dilantik.
Pengurus Provinsi PGI Kalsel yang diketuai Dr. Ir. H. Arifin Noor, MT dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Sekjen Pengurus Besar (PB) PGI, Anthony Chandra di Swargaloka Golf Club Banjarbaru, Sabtu (18/6/2022).
Pelantikan dihadiri Gubernur Kalsel H Syahbirin Noor diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ir Nurul Fajar Desira, unsure Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kalsel, Wakil Ketua KONI Kalsel H Firdausy Mansori.
Usai melantik, Anthony Chandra berharap agar pengurus yang baru dilantik dapat lebih aktif menghidupkan olahraga golf di Kalsel.
“Tentunya pengurus PGI Kalsel harus terus memelihara komitmen yang tinggi dalam pembinaan olah raga golf untuk melahirkan atlet-atlet berbakat di Kalsel,” ucapnya.
Ketua PGI Kalsel terpilih, Arifin Noor menyatakan komitmennya untuk membawa golf Kalsel lebih maju dan berprestasi.
“Kita langsung gaspol untuk mengevaluasi aset, lapangan dan atlet terutama golfer-golfer baru,” ujar Arifin yang juga Wakil Walikota Banjarmasin.
Mengenai pembinaan para atlet, Arifin menyebutkan bahwa pihaknya akan rutin menggelar kejuaraan dalam bentuk turnamen.
Selain itu ia mengharapkan dukungan Gubernur Kalsel agar visi Inklusif dalam golf tersebut bisa terealisir.
“Kami juga akan berkonsultasi dengan petinggi di pemerintah provinsi maupun pusat, harapan saya ke depan yaitu ada atlet kita yang akan lolos ke ajang PON,” pungkasnya.
Gubernur Kalsel H Syahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Assisten I Bd Pemerintahan dan Kesra, Fajar Desira, mengharapkan kepengurusan bru dapat menghadirkan semangat baru untuk kemajuan organisasi dan kemajuan olahraga golf di Kalsel
‘’apresiasi saya sampaikan kepada Pengprof PGI Kalsel yang hari ini dilantik dan dikukuhkan. Hal ini menunjukkan eksistensi dari induk organisasi golf di Kalsel,’’ katanya.
Dia berharap eksistensi ini juga diikuti dengan pembinaan olahraga golf dan raihan prestasi diberbagai kompetisi. ‘’Olahraga golf di banua mungkin tidak sepopuler olahraga lainnya, seperti sepakbola, bulutangkis, bola voli dan lainnya. Inilah tantangan sesungguhnya bagaimana pengurus yang baru dapat terus memperkenalkan olahraga golf di banua, sehingga makin dikenal dan juga dapat mencari bibit yang akan menjadi atlet golf andalan banua,’’ harapnya. (nets/nfr/k-9)
KP RedFot
