Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Beras Naik Pemerintah Gelar Operasi Pasar

×

Beras Naik Pemerintah Gelar Operasi Pasar

Sebarkan artikel ini
15 kalteng2 3
Suasana pasar murah di Kasongan, Kabupaten Katingan. (kp/ist)

Palangka Raya, KP – Naiknya harga beras akhir-akhir ini yang menjadi penyebab inflasi, mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Kalteng dengan melakukan operasi pasar ke baik di Kota Palangka Raya dan terakhir di Kota Kasongan, Kabupaten Katingan.

Warga masyarakat di Katingan pun akhirnya “menyerbu” beras kemasan 5 Kg degan kualitas Medium, operasi pasar melibatkan pihak terkait. Dan warga terlihat antusias menyambut gelaran operasi pasar SPHP beras di Kasongan, Kabupaten Katingan, Kamis (2/3).

Baca Koran

Operasi pasar dilakukan menjelang ramadan, upaya mengendalikan inflasi terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Bekerjasama dengan Perum Bulog, pemprov terus menggelar intervensi pasar di berbagai kesempatan.

Salah satu upaya intervensi itu, digelarnya operasi pasar Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di Kasongan, Kabupaten Katingan itu dengan beras yang dialokasikan dalam program SPHP ini, adalah beras dengan kualitas medium.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalteng Riza Rahmadi mengungkapkan, operasi pasar stabilisasi pasokan dan harga pangan beras yang dilakukan itu, diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat dan stabilisasi harga agar tidak terjadi lonjakan.

Ia menyatakan “Pemerintah terus berupaya menjaga tingkat inflasi maupun stabilisasi harga berbagai komoditas pangan strategis dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan,”ujarnya.

Dalam intervensi pasar di Kasongan itu, terlihat masyarakat sangat antusias menyambut operasi pasar tersebut. Sementara dalam kesempatan yang sama, Manajer Suplai Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perum Bulog Kanwil Kalteng Ahmad Roni Anwar menjelaskan, bahwa operasi pasar SPHP Beras di Katingan ini, dilaksanakan di Lapangan Gagah Lurus Kasongan.

Menurutnya jumlah beras yang dialokasikan dalam kegiatan ini, sebanyak 7.500 kilogram. Beras tersebut berupa kemasan per lima kilogram dengan harga Rp48.000. Kebijakan dalam pelaksanaan operasi pasar tersebut, dikatakannya per orang hanya dapat membeli beras maksimal dua kemasan saja. (drt/k-10)

Baca Juga :  Sumber Daya Alam Banua, Berkah atau Petaka Bagi Rakyat?
Iklan
Iklan