Banjarbaru Kalimantanpost.com – Penyedia jasa pembangunan Gedung Olahraga (GOR) di Perkantoran Pemprov Kalsel, yaitu KSO Subota – Patroon berupaya mempercepat pekerjaan.
Pasalnya fasilitas tersebut dalam waktu satu bulan ke depan akan menjadi venue Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
Perancang Bangunan KSO Subota -Patroon, Karyanto menjelaskan tahapan pekerjaan saat ini raster 5 yang memerlukan waktu 3 hari.
Jika raster 5 selesai maka tersisa 5 raster dari total 10 raster utama.
“Kami prediksi 3 hari kali 5 maka dalam 15 hari jika tidak ada kendaa raster utama selesai.
Perlu kami informasikan juga struktur beton atau finishing hampir selesai. Yang paling utama adalah kerangka atap dan penutup atap,” ujarnya, kemarin.
Dari pantauan penutup dan rangka atap sedang dikerjakan.
Para pekerja berada di ketinggian. Pekerjaan tersebut bergantung cuaca. Jika dipaksakan sangat beresiko.
Menurut Karyanto, seperti diketahui saat ini memasuki musim hujan dan menjadi kendala utama pekerjaan.
Proyek kontruksi tidak bisa diteruskan apabila hujan turun.
Pihak penyedia jasa memakai sistem lembur.
Apabila hujan turun maka pekerjaan berhenti, namun apabila tidak hujan dikerjakan bahkan sampai malam harir.
“Ketika tidak ada hujan pekerjaan dimaksimalkan sampai dengam lembur sampai tengah malam, tapi tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerja. Kerja secara shif, yang masuk pagi tidak bisa kerja malam,” katanya.
Di tempat yang sama, Pengawas Manajemen Kontruksi, Riyanti, menambahkan pihaknya berubaya optimal meski terkadang hujan disertai angin.
“Kalau cuaca aman kita terus garap 24 jam. Tapi kalau ada hujan dan petir kita istirahatkan pekerja.
Untuk keamanan pekerja rencana kami akan pasang alat penangkal petir sementara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, A. Solhan melalui Kabid Cipta Karya, Ryan Tirta Nugraha, juga menyatakan pihaknya tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan pekerja.
Apabila membahayakan dan dipaksanakan maka pekerjaan disetop dulu.
“Seperti beberapa hari lalu ada angin dan hujan deras sekali di sini itu kami stop dulu pekerjaan, namun kami tetap melakukan upaya percepatan guna mengejar ketertinggalan,” tegasnya.
Kendati demikian Ryan optimis pekerjaan selesai sesuai target bisa digunakan untuk pembukaan Pomnas.
“Kami optimis gelora ini bisa difungsikan sebelum Pomnas 2023 pada 14 November mendatang,” tegasnya.
Saat ini, progres pembangunan GOR yang rencana diberi nama Gelora Paman Birin sudah mencapai 67,98 persen.
Tahapan masuk padan pemasangan rangka atap baja yang diperkirakan selesai dua pekan mendatang.
Selain pengerjaan fisik, tahap pembangunan kini juga sedang pemasangan rangka atap.
Ada crane yang mampu mengangkat 55 ton, guna memasang kerangka besi atap.
Meski sejatinya masa kontrak berakhir pada akhir tahun ini, Dinas PUPR Kalsel menargetkan GOR tersebut rampung sebelum Pomnas 2023 dimulai.(mns/K-2)