Martapura, KP – Pemkab Banjar menggelar Ekspose Pemulihan Dampak Ekonomi akibat pandemi Covid-19 bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalsel.
Ekspose tersebut dipimpin Sekdakab HM Hilman mewakili Bupati didampingi para Kepala SKPD terkait, di Mahligai Sultan Adam Martapura, kemarin.
BPK Kalsel yang diwakili Fajrin menanyakan langkah-langkah apa saja yang diambil Pemkab Banjar terkait pemulihan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sekda Hilman pun menjelaskan, ada empat hal yang dilakukan, yakni mulai perencanaan, pelaksanaan, pelaporan serta evaluasi. Adapun realisasi penyerapan anggaran pada bidang kesehatan, yang terbanyak untuk penanganan dan pencegahan Covid-19.
“Sementara yang paling terdampak dari segi ekonomi, adalah masyarakat perkotaan, karena wilayah tersebut merupakan lokasi dimana masyarakatnya cukup dinamis dalam menjalankan aktivitas,” ungkapnya.
Disamping itu, Pemkab Banjar juga memfokuskan anggaran di bidang kesehatan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. “Kami juga menyediakan jaring pengaman sosial berupa penyaluran sembako dan bantuan sosial lainnya yang dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya. (wan/K-7)
