Martapura, KP – Kendati dengan jumlah Bhabinkamtibmas terbatas, Polsek Belimbing yang membawahi sektor wilayah hukum Kecamatan Sungai Pinang dan Paramasan, terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat setempat.
Menurut Kapolsek Belimbing Riduan Pane, tidak menjadi halangan bagi pihaknya untuk memberikan pengabdian kepada warga di dua Kecamatan tersebut, meskipun jarak diantara dua Kecamatan ini cukup jauh.
”Belum lagi dengan letak geografis yang menjadi tantangan kami dalam menjalankan tugas,” kata Kapolsek Riduan Pane saat mengisi talkshow Radio Suara Banjar.
Riduan Pane juga menjelaskan kenapa Polsek di wilayah hukumnya dinamakan ”Belimbing”. Itu diambil dari nama sebuah desa di Sungai Pinang. Adapun sejarah awalnya, dulu didirikan posko kepolisian di desa tersebut.
”Dan seiring perkembangan zaman, sekarang kantor Polsek Belimbing berada berdekatan dengan Kantor Kecamatan Sei Pinang,” katanya pada program radio FM milik Diskominfostandi tersebut.
Kendala terbesar saat ini, menurut Riduan, yang masih disampaikan masyarakat adalah lemahnya sinyal, terutama di Paramasan. Diakui Riduan, bersama pihak terkait, telah mengajukan dan mengupayakan agar permasalahan ini dapat teratasi dalam waktu dekat.
”Untuk infrastruktur jalan, di dua kecamatan tersebut sudah cukup baik, dan sangat membantu masyarakat menjalankan roda perekonomian, karena jalan jadi faktor pendukung memperlancar distribusi hasil pertanian disana yang menggunakan transportasi darat,” tandasnya.
Ditambahkan Riduan, walau angka pertumbuhan Covid-19 di wilayah tersebut cukup sedikit, namun pihaknya tetap memberi pemahaman akan pentingnya prokes Covid-19 kepada warga.
”Alhamdulillah, masyarakat sangat mendukung apa yang kami sampaikan,” jelasnya.
Riduan juga berpesan, karena sekarang merupakan tahun politik dan masuk tahapan kampanye, agar masyarakat tidak terhasut dengan berita-berita hoax, cerdas dalam menentukan pilihan, tidak terpancing isu negatif yang beredar.
”Dan tetap bersama-sama menerapkan pola hidup sehat sesuai standar kesehatan pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (Wan/K-3)
