Banjarbaru, KP – Meski berada di dataran cukup tinggi, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru, juga merasakan kebanjiran. Tercatat sampai Kamis (14/1) seratus kepala keluarga (KK) di Guntung Manggis terpaksa mengungsi ke tenda darurat.
Dijelaskan Ketua RT 24 Guntung Manggis, Rusliansyah, sejak Rabu hingga Kamis
ketinggian air naik setinggi lutut. Bahkan, di sekitar komplek yang tidak jauh dari kelurahan Guntung Manggis, sebagian telah mencapai setinggi dada orang dewasa.
“Saya sempat memantau di jalan perumahan komplek Mahkota Kebun Manggis tingginya sekitar sedada orang dewasa,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rusli mengatakan, tingginya debit air di kelurahan Guntung Manggis belum sampai ke kawasan RT. 24. Namun, terhitung sejak Minggu, 11 Januari 2021 banjir pun mulai dirasakan oleh warga yang tinggal di wilayah sekitar itu.
“Jumlahnya ada seratus KK sampai hari ini, semuanya terendam banjir,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu pengungsi korban banjir di Guntung Manggis, Sumiati, memaparkan sudah berada di tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru selama dua hari sejak terjadinya banjir dengan intensitas curah hujan tinggi di kawasan tersebut.
“Sudah dua hari, sebelumnya tidak terlalu dalam, namun hari ini yang parahnya,” ucapnya.(mns/KPO-1)
