Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Pemkab Banjar Gelar Rakor Siaga Bencana

×

Pemkab Banjar Gelar Rakor Siaga Bencana

Sebarkan artikel ini
hal16 4klmbjr1 11
RAKOR KESIAPSIAGAAN - Pemkab Banjar menggelar rakor antisipasi kesiapsiagaan bencana banjir, pasang air laut (rob), angin puting beliung dan tanah longsor, Kamis (3/11). (KP/wawan)

Martapura, KP – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar rapat koordinasi antisipasi kesiapsiagaan bencana banjir, gelombang pasang laut (ROB), angin puting beliung dan tanah longsor.

Rakor dibuka Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Ibrahim G Intan mewakili Bupati didampingi Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita dan dihadiri unsur TNI/Polri, di Aula kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kamis (3/11).

Kalimantan Post

Ibrahim G Intan menyampaikan, Kabupaten Banjar merupakan salah satu wilayah di Kalsel yang tingkat kerawanan terjadinya bencana hidrometeorologi cukup tinggi, terutama banjir, ROB, angin puting beliung dan tanah longsor.

“Mengingat kembali tingginya intensitas curah hujan pada pertengahan Januari 2021 lalu, dampak dari bencana alam banjir tersebut menimbulkan kerusakan infrastruktur, baik sarana pelayanan kesehatan, perkantoran, pertanian, peternakan, perikanan serta jalan hingga jembatan,” tuturnya.

Dia berharap seluruh elemen di Kabupaten Banjar bersatu padu dengan semangat gotong royong, bahu membahu, sehingga dapat menangani bencana dengan cepat, tepat dan menyentuh rakyat.

Warsita menambahkan, dalam kesiapsiagaan bencana tersebut, pihaknya siap mengidentifikasi daerah-daerah rawan bencana, salah satunya melalui rakor tersebut. Nantinya dilakukan Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, dilanjutkan membuat posko-posko di Kecamatan.

Daerah rawan banjir sendiri sering terjadi di Sungai Pinang, Pengaron, Martapura Timur, Martapura Barat dan Sungai Tabuk serta daerah permukiman bantaran sungai lainnya.

Tak lupa Warsita mengimbau masyarakat selalu memperhatikan prakiraan cuaca dari Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru atau dulunya dikenal dengan sebutan BMKG dan sistem peringatan dini, seperti Early Warning System (EWS), sehingga masyarakat dapat bertindak sesuai pesan peringatan.

“Lewat Desa Tangguh Bencana, yang kami miliki sudah terpasang EWS dengan tujuan peringatan dini, sehingga memudahkan masyarakat mengantisipasi dalam menghadapi bencana,” tandasnya.

Baca Juga :  Wabup Resmikan Madrasah Diniyah Al Fatih di Paramasan

Hadir Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru Kalsel, Kepala Basarnas Banjarmasin, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Kepala PLTA Riam Kanan, Perwakilan Dandim 1006 Banjar, Polres setempat, Pimpinan Perusda, para Camat, Forkopimcam serta relawan kebencanaan. (wan/K-7)

Iklan
Iklan