Oleh : Putri Ika Delakamin
Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi Universitar Sari Mulia
Teknologi dari waktu ke waktu memberikan daya dobrak yang sangat dahsyat dalam sendi kehidupan. Kemajuan teknologi yang semakin tak terbentuk ini tentunya memberikan banyak manfaat bagi banyak faktor, tetapi juga ada resiko negative dari pesartnya kemajuan teknologi. Penggunaan teknologi oleh manusia dalam membantu menyelesaikan pekerjaan merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan. Adaptasi manusia dengan perkembangan teknologi yang baru telah berkembang wajib untuk di lakukan melalui pendidikan. Hal ini dilakukan agar generasi penerus tidak tertinggal dalam hal teknologi baru.
Pengenalan teknologi baru harus dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar disekolah ataupun kampus agar pelajar mampu menjadi kader yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi. Salah satu peran teknologi dalam pendidikan adalah membantu meningkatkan minat belajar peserta didik. Pasalnya, teknologi bisa membantu pendidikan dalam menyiapkan materi dalam perangkat pembelajaran agar lebih menarik. Teknologi juga dapat digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran, seperti video conference, atau aplikasi pembelajaran yang efektif.
Teknologi dan pendidikan adalah dua hal yang berbeda, kedua bidang tersebut memiliki peran dan fungsi tersendiri dalam tujuan saling memperkuat dan bersinergi demi menciptakan transformasi besar dalam misi menyukseskan pembangunan dan pengembangan masyarakat di suatu negara. Teknologi sendiri merupakan suatu istilah yang merujuk kepada penggunaan pengetahuan ilmiah dan keahlian praktis untuk mengembangkan alat, mesin, perangkat lunak, atau sistem yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Dalam konteks pendidikan, teknologi merujuk kepada penggunaan berbagai jenis alat dan perangkat yang dirancang untuk meningkatkan proses pembelajaran dan pengajaran.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberi pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu dari pelatihan ke penampilan, dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja, dari kertas ke “on line” atau saluran, fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail dan sebagainya. Interaksi antar guru dan pelajar tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut (Rosenberg 2001).
Teknologi pendidikan terbaru dan strategi untuk mempersiapkan siswa untuk dunia yang siap di masa depan. Peserta mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang teknologi terbaru yang bisa diterapkan dalam kelas, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan efektif. Saat ini, teknologi memegang peran penting dalam pendidikan. membahas tentang bagaimana teknologi dapat ditanamkan di dalam kelas dan juga informasi tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan yang lebih luas, terutama dalam mengembangkan keterampilan siswa.
Teknologi adalah hasil dari pengetahuan manusia tentang ilmu pengetahuan, matematika, dan rekayasa yang diterapkan untuk menciptakan alat, perangkat, dan sistem yang bermanfaat. Seiring perkembangan peradaban manusia, teknologi telah berkembang dari penggunaan sederhana alat batu pada zaman prasejarah hingga sistem kecerdasan buatan dan komputasi kuantum yang kompleks pada era modern.
Teknologi memiliki pengaruh yang signifikan pada proses pembelajaran. Pertama-tama, teknologi mempercepat penyerapan materi pembelajaran. Dengan akses ke sumber daya pendidikan digital, siswa dapat mempelajari materi dalam tempo mereka sendiri, mengulang materi yang sulit, atau menjelajahi topik yang menarik bagi mereka. Ini membantu meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Selain itu, teknologi juga meningkatkan interaksi dan kolaborasi antara guru dan siswa. Melalui platform pembelajaran online, siswa dapat berkomunikasi dengan guru secara langsung, bertukar ide dengan sesama siswa, atau bekerja sama dalam proyek kelompok. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran.
Pentingnya pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus juga mendapatkan dukungan dari teknologi. Teknologi dapat membantu menyediakan dukungan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, seperti aplikasi pendidikan khusus, perangkat bantu pendengaran, atau perangkat bantu penglihatan. Peran teknologi dalam pendidikan tidak dapat diremehkan. Dengan penerapan teknologi yang tepat, pendidikan dapat menjadi lebih menarik, efisien, dan relevan dengan tuntutan industri. Inovasi teknologi terus berkembang, memberikan peluang baru bagi guru dan siswa dalam meningkatkan pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan berdaya saing untuk masa depan.
Pengaruh positif teknologi terhadap dunia pendidikan, diantaranya seperti : a). Munculnya media masa, sebagai sumber ilmu pengetahuan dan pusatnya pendidikan khusunya median elektronik. Contohnya yaitu jaringan internet, laboratorium komputer; b). Adanya metode baru yang dapat memprmudah dalam proses belajar siswa di sekolah. Dengan teknologi maka terciptalah metode yang bersifat menarik perhatian siswa dalam belajar, dan memudahkan memahami materi; c). Pembelajaran dapat dilaksanakan secara daring, contohnya yaitu dengan menggunakan aplikasi zoom, google meet, dan bisa menggunakan jasa pos internet; d). Terpenuhinya fasilitas pendidikan secara cepat. Misalnya dalam pembuatan soal itu perlu membuat soal sesuai banyak siswa yang ada di sekolah, maka dari itu dengan adanya mesin foto copy yang dapat menggandakan copyan dalam waktu yang cepat.
Selain terdapat juga pengaruh negatif teknologi terhadap dunia pendidikan seperti: a). Banyak dari siswa atau mahasiswa yang menjadi pecandu dunia maya atau internet, hal ini yang menebabkan adanya perilaku apatis terhadap sesuatu hal yang baru, maka dari itu dalam penggunaan internet harus ada sebuah benteng atau filter dalam melakukan aksesnya. Selain itu adanya perhatian orang tua atau adanya pengawasan orang tua adalah peran penting dalam menanamkan pola pikir dalam kehidupan seorang anak; b). Seringnya siswa atau mahasiswa yang sering mengakses sesuatu di internet maka dapat dikhawatirkan mereka jika mereka memanfaatkan apa yang ada di teknologi informasi namun tidak dengan optimal melainkan mereka mengunakannya untuk hal yang lain atau mereka malah mengakses informasi yang mengandung hal yang tidak baik, seperti pornografi dan game online. Hal ini yang menjadi kekhawatiran oleh guru maupun orang tua siswa tersebut, karena dalam hal itu bisa merusak pikiran mereka dan membuat pendidikanya terganggu.
Dengan adanya teknologi di dalam pembelajaran dunia pendidikan menciptakan proses pembelajaran yang efesien dan efektif,karna teknologi dalam pendidikan telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mulai dari dasar pengembangan dalam metode,strategi teknik pembelajaran sampai pada evaluasi pembelajaran. Para pendidik juga medapatkan kemudahan yang luar biasa dalam melaksanakan tugas pembelajarannya.Tak lepas dari manfaat dan kemudahan itu sendiri manusia juga diharuskan mengikuti perkembangan teknologi ini supaya pendidikan akan semakin berkembang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk bidang pendidikan.
Teknologi juga memberikan waktu yang tidak terbatas untuk memiliki pengetahuan yang lebih sehingga dapat meningkatkan daya saing dalam pendidikan yang akan berpengaruh baik pada mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia. Tak lepas dari manfaat dan kemudahan itu sendiri manusia juga diharuskan mengikuti perkembangan teknologi ini supaya pendidikan akan semakin berkembang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk bidang pendidikan.