Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Senator Kalsel Habib Zakaria Tanamkan Empat Pilar Kebangsaan

×

Senator Kalsel Habib Zakaria Tanamkan Empat Pilar Kebangsaan

Sebarkan artikel ini
SOSIALISASI- Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Zakaria Bahasyim melakukan sosialisasi terkait pentingnya empat pilar kebangsaan pada masyarakat Kalsel. (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel), Habib Zakaria Bahasyim melakukan sosialisasi terkait pentingnya empat pilar kebangsaan pada masyarakat Kalsel.

Kegiatan itu dilakukan Habib Zakaria Bersama Masyarakat Desa Padang Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut, pada Minggu (31/07) kemarin.

Ia menjelaskan, selain menjalankan kewajiban, tujuan sosialisasi itu tidak lain iuga untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat .

Dihadiri kepala desa setempat yang dihadiri ratusan peserta, Habib Zakaria memaparkan nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan.

Ia menerangkan konsep Empat Pilar Kebangsaan bagi kehidupan masyarakat terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurutnya Pancasila yang pada prinsipnya sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia kedudukannya jelas berada di atas dari 3 Pilar lainnya.

“Dimana Pancasila menjadi karakter masyarakat Indonesia sehingga menjadi identitas dan jati diri bangsa Indonesia, Pancasila juga sebagai rujukan atau acuan dalam membangun karakter bangsa Indonesia,” tegasnya.

Kemudian, Zakaria menambahkan, pilar kebangsaan yang kedua adalah UUD 1945 yang mempunyai tujuan luhur yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahnya.

“Tidak hanya itu, UUD 1945 untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera, aman dan adil,” tukasnya.

Selanjutnya yang ketiga adalah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Bukan tanpa alasan, menurutnya dalam pembangunan karakter, bangsa dituntut untuk dapat berkomitmen terhadap NKRI.

“Maka rasa cinta tanah air harus ditanamkan dalam benak setiap warga negara Indonesia,” imbuhnya.

Yang terakhir adalah Bhineka Tunggal Ika. Ia kembali menegaskan bahwa pilar keempat itu tidak dapat dipungkiri bagi Negara Indonesia.

Pasalnya, Republik Indonesia ini terdiri dari berbagai macam Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA), untuk itu keberagaman ini harus dipandang menjadi salah satu kekayaan kultural yang dimiliki bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Gelar Seminar, Pemuda Galakkan Protokol Kesehatan

“Dan keberagaman harus jangan dipertentangkan akan tetapi menjadi penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan,” katanya.

Sebagai senator Banua yang duduk di komite bidang pendidikan, agama, kebudayaan, kesehatan, pariwisata, pemuda dan olahraga, kesejahteraan sosial, tenaga kerja dan transmigrasi, ekonomi kreatif, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta pengendalian penduduk, Habib Zakaria berharap, peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi itu dapat memahami dan mengerti apa yang disampaikan.

“Sehingga, mampu menjelaskan dan menanamkan Empat Pilar Kebangsaan itu sedini mungkin,” ungkap Anggota Komite III DPD RI itu.

“Minimal di lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tandasnya. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan