Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Opini

Gaspool Pangan Tabalong

×

Gaspool Pangan Tabalong

Sebarkan artikel ini

Oleh : Sri Naida, SSi, MPA
Inisiator RUNe, Komunitas Ambin Batang Kalsel Alumni Fak. Biologi & MAP UGM Jogjakarta

Food Agricutural Organization (FAO), sebagai Lembaga pangan pertanian dunia, menyebutkan, pada tahun 2045 nanti akan ada pertumbuhan penduduk dunia mencapai 10 miliar manusia. Pada saat itu, Indonesia memasuki satu abad. Apabila secara random di ambil 3,4 prosentase penduduk ada di Indonesia, maka dari angka 276 juta pada 2023 ini akan menjadi 340 juta penduduk, yang harus mendapatkan asupan pangan. Konversi ini juga pada provinsi Kalimantan Selatan, saat ini 4,3 juta orang, hingga di prediksi menjadi 7,5 juta jiwa.

Baca Koran

Setiap kabupaten sedang diarahkan kesiapan semua produk pangan, termasuk Kabupaten Tabalong, sebagai pintu gerbang ke IKN Nusantara dan pemenuhan pangan setempat. Bagaimana menjawab tantangan ini? Apalagi bisa menjadi pioneer ketersediaan pangan berkualitas. Hal ini terinspirasi dari paparan materi singkat Bupati Tabalong, Anang Syahfiani, pada Januari 2023, pada pertemuan dengan para aktivis, pekerja seni & media, menyampaikan tentang inovasi tiada henti mengenai pangan, lahan yang tersedia dan rencana pasar pangan modern untuk memenuhi pangan tersebut. Secara eksplisit Anang Syahfiani menyatakan gaspool kesiapan atau pangan, baik lokal maupun untuk kabupaten sekitarnya.

Secara geografis luas daratan 3.553,42 km2 atau 355.342 hektar, sedangkan total pertanian dan perkebunan tercatat pada 2021, komoditas perkebunan dan pertanian yang menjadi unggulan adalah kelapa sawit seluas 1.975,66 hektare, karet seluas 69.443,8 hektare dan kakao 100 hektare. Sedangkan pertanian adalah tanaman sayuran di Kabupaten Tabalong pada 2021 memiliki luas panen seluas 14 hektare bawang merah, 95 hektare cabai besar, 172 hektare cabai rawit, 77 hektare tomat, 47 hektare kacang panjang, dan 41 hektare kangkung. Tanaman biofarmaka memiliki luas panen seluas 20,6 hektare jahe, 7 hektare laos/lengkuas, 7 hektare kencur, 7 hektare kunyit, termasuk temulawak. Total lahan yang tercover untuk pertanian 487,5 hektare atau 0,13 persen dari luas lahan seluruhnya. Masih sangat luas potensi peruntukan lahan pertanian di masa mendatang.

Baca Juga :  Matematika Bukan Sekedar Angka

Kabupaten Tabalong sangat potensial sebagai penyedia pangan dan juga menjadi cluster market modern (CMM) yang nantinya menghasilkan produk pangan yang bersaing bagus baik kualitas sehingga menjadi produk unggulan. Kesiapan sebagai gagasan sebuah entitas RUNe yang berbasis di Banjarmasin menyebutnya sebagai entry doorstop food availability (EDFA) atau Ambin Ketersediaan Pangan Tanpa Henti atau dapat juga di artikan sebagai as path artinya penunjuk jalan. Dengan cara menyatukan Restra Pertanian sebagai as path dari Undang-Undang Nomor 18tahun 2012 sebagai petunjuk untuk ketersedian pangan yang mudah di akses, aman, bergizi dan terjangkau harganya, kualitas dan kuantitas.

Gaspool pangan ini selaras dengan gerakan yang dicanangkan pada Rakernas Renstra 2020-2024, dengan pedoman Pertanian Maju, Mandiri dan Modern, di pelopori pihak kementrian dengan mewujudkan kedaulatan pangan dan memanfaatkan informasi dan teknologi. Sinergi berkualitas ini dilakukan dengan membangun Agriculture War Room (AWR) di tingkat pusat yang terkoneksi dengan Agriculture Operational Room (AOR) di seluruh wilayah Indonesia dari tingkat provinsi hingga kecamatan melalui Kostra Tani. AWR dan AOR pada 2023 ini merupakan alat pertanian ke depan lebih maju, lebih mandiri dan lebih modern demikian disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Sistem AWR sudah dirancang secara multiguna, terutama dalam memantau kondisi pertanian di tingkat kecamatan dan desa. Terlebih petani juga tidak perlu membeli drone untuk melaporkan sawahnya kepada Kementerian Pusat. Termasuk melalui pemanfaatan citra satelit dari LAPAN sehingga berbagai informasi terkait kondisi pertanaman di lapangan bisa didapatkan hingga di tingk
at desa atau kecamatan.

Inovasi bidang Pertanian juga akan terintegrasi dengan peternakan atau SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Dalam Negeri) dengan target akseptor 5,8 juta ekor. Pengembangan kawasan hortikultura melalui GEDOR HORTI (Gerakan Mendorong Produksi, Daya Saing dan Ramah Lingkungan Hortikultura).

Baca Juga :  Strategi Memimpin "Dark Indonesia"

Pengembangan perkebunan melalui GRASIDA (Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing) Perkebunan. Yakni pengembangan kawasan perkebunan. Kawasan Utama (kopi, kakao,, kelapa, jambu mete, lada, pala, vanili). Kawasan Andalan (kelapa sawit, karet, teh, cengkeh). Terakhir juga ada Program GRATIEKS (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) 300 persen didukung melalui layanan program Gebrakan Meningkatkan Pelayanan Karantina Mendukung GRATIEKS melalui penguatan aspek hulu hilir serta penguatan sistem perdagangan. Termasuk akan dibangun “Pilot Project” Korporasi Petani atau kelompok tani moderan yang sanggup mengorganisasikan dirinya sendiri dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumber daya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efesiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup (Definisi Penyuluhan Pertanian bedasarkan PERMENTAN NOMOR 35/Permentan/OT.140/7/2009).

Adapun gagasan inovasi lokal yang di sandingkan entry doorstop food availability (EDFA) dapat mengawal Kabupaten Tabalong sebagai lokasi strategis untuk penyediaan pangan. Apalagi dulu sangat lekat sebagai kota minyak, sehingga menjadi salah satu Kabupaten dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi. Secara garis besar gagasannya adalah menyiapan sistem pertanian terus-menerus tanpa jeda dengan: kualitas pangan di atas rata-rata bahkan hingga tingkat pengawetan organik yang memiliki daya saing tinggi. Basis kindai limpuar, atau ketersedian kuantitas pangan terjaga, sedangkan secara teknologi dapat meningkatkan pasar modern berpendingin serta kualitas yang bertahan lebih lama. Inovasi digital perdagangan, sama seperti menekan tombol klik pemesan dan antar- jemput seperti yang di lakukan ritel onlen. Sebagai standar menajeman as path akan mengungguli kecepatan dan ketepatan. Gaspool Pangan Tabalong, satu klik pangan berkualitas & murah.

Iklan
Iklan