Martapura, KP – Sekdakab HM Hilman membuka rapat tim koordinasi tentang Peran dan Fungsi Stakeholder dalam Mendukung Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS), di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kamis (10/12).
Rapat tersebut dihadiri Tim Propensial Progress Implementation Unit (PPIU) Kalsel, Kepala Bappedalitbang, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Banjar, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) setempat serta para Kepala SKPD.
Hilman mengatakan, rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memahami peran dan fungsi stakeholder terkait dalam mendukung program Yess tahun 2020. Dijelaskannya, Kementerian Pertanian bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD) menciptakan wirausaha milenial tangguh yang berkualitas melalui program Yess.
”Ini salah satu upaya memfasilitasi generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian melalui program Yess yang dibiayai IFAD, dengan target kaum milenial di Kabupaten Banjar,” tandasnya.
Sasaran program Yess, sambungnya, adalah kaum dari pedesaan, dari keluarga kurang mampu dan kaum muda yang beresiko besar terhadap kemiskinan. Sedang target yang akan dicapai selama 6 tahun program ini adalah 220 ribu generasi muda di pedesaan, dimulai dari 2019.
“Semoga melalui program ini, terwujud regenerasi pertanian dengan meningkatnya potensi SDM dari pedesaan,” katanya.
Bahkan meningkatnya jumlah wirausaha muda dibidang pertanian, sehingga sektor tersebut akan menjadi lapangan pekerjaan menarik, prospektif dan menguntungkan serta berdampak pada angka pengangguran dan terjadinya urbanisasi. (Wan/K-3)
